Walau Tinggal Sendirian, Kakek Ini tetap jadi Lansia Produktif

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 15 Juni 2018 05:30 WIB

Anwar Abdul Rozak dan BKL Impala meninjau kolam lele/BKL Impala

TEMPO.CO, Jakarta - Di usianya yang ke-73, Anwar Abdul Rozak masih punya banyak kesibukan untuk mengisi hari-harinya sebagai lansia. Ia dan kawan kawannya memberi makan enam ribu ekor lele, membimbing teman-temannya membuat bakso dari daging ikan lele yang mereka ternak, hingga mengkoordinasi perjalanan wisata dari hasil usaha lele itu. Tidak hanya itu, mereka juga terbiasa merawat sayur-sayuran yang mereka tanam di komplek.

Baca: Pentingnya 7 Dimensi Ini untuk Dukung Kehidupan Lansia

Anwar dan teman-temannya tergabung dalam sebuah kelompok lansia di Kecamatan Pancoran, Jakarta. Namanya Ikatan Masyarakat Lanjut Usia (Impala). Kelompok ini bagian dari program pembinaan lansia pemerintah yang dinamai Bina Keluarga Lansia (BKL). Kesibukan di dalamnya membuat anggota-anggotanya makin akrab. Selain kegiatan rutin harian itu, anggota BKL Impala, termasuk Anwar juga rajin mengikuti senam lansia setiap akhir pekan dan mengecek kesehatan mereka dengan mendatangkan dokter setiap bulan.

Anwar Abdul Rozak dan tim Bina Keluarga Lansia Impala berkunjung ke anggota yang sakit/Anwar Abdul Rozak

Anak-anak Anwar hanya bisa mengunjungi Anwar setiap akhir pekan. Walaupun sudah ditinggal sang istri yang menghadap Tuhan lebih dulu, pensiunan guru ini tetap tidak merasa kesepian tinggal sendirian di rumah. Hampir setiap malam akan ada orang singgah untuk mengajaknya berdiskusi, baik itu pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) atau pun pak Lurah. “Rumah saya tidak pernah sepi,” ujar Ketua musala kompleknya, Selasa, 12 Juni 2018.

Anwar Abdul Rozak meninjau tanaman sayuran milik BKL Impala/BKL Impala

Saat melakukan berbagai kegiatannya, Anwar dan kelompoknya tidak hanya bekerja. Ketika bertemu adakalanya mereka saling mencurahkan isi hati dan berbagi cerita. Dengan begitu, ia merasa bisa saling peduli kepada kawan-kawannya. Curhat juga diharapkan bisa mengurangi stres yang terkadang dialami para lansia ini. "Saya berusaha menyeimbangkan kegiatan untuk kesehatan psikis dan fisik, sehingga saya merasa bahagia sampai saat ini," kata Anwar.

Baca: Simak Kebutuhan Nutrisi Anda pada Usia 40-60an

Lansia lain, Johnny Tarigan juga memiliki banyak kegiatan sehari-harinya. Pada hari Selasa, biasanya Johnny berjalan-jalan sejauh 8 kilometer dengan teman-temannya. Pada Sabtu dan Ahad, mereka pun bermain sepeda santai hingga 11 kilometer. Olahraga sekaligus bercengkerama bersama komunitasnya itu dianggapnya obat agar tidak merasa kesepian. Untuk melatih otak, pria 62 tahun ini pun rajin membaca koran setiap pagi. Selain itu, ia pun dua kali sepekan mengajar bahasa Inggris untuk terus mengisi kesibukannya. "Otak itu ibarat pisau, kalau tidak diasah terus bisa 'berkarat' alias lamban kerjanya," kata pria yang juga aktif di masjid kompleknya itu.

Advertising
Advertising

Bagi Johnny, semua kegiatannya itu salah satu bentuk untuk menikmati hidup sebagai lansia. Dalam perencanaan hidupnya, Johnny memang berniat menikmati masa tuanya. Ia menganggap hidup seseorang rata-rata 60 tahun. Lalu 60 tahun itu dibagi menjadi tiga: 20 tahun pertama untuk pendidikan, 20 tahun kedua untuk masa kerja dan cari penghidupan, 20 tahun terakhir untuk masa menikmati. "Caranya menikmati kehidupan itu dengan menjadi apa adanya dan tidak ngoyo serta selalu bersyukur. Kalau ada uang bukan lagi untuk meningkatkan kapasitas investasi, tapi untuk kesenangan hidup saja," kata pensiunan Badan Usaha Milik Negara ini.

Johnny Tarigan dan komunitas sepeda lansianya/Istimewa

Menjalani usia senja dengan sikap positif adalah modal dasar untuk menjadi lansia yang bahagia dan sejahtera. Ini terungkap dalam penelitian Orb Media , sebuah organisasi jurnalistik yang berbasis di Washington DC. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada korelasi antara persepsi positif terhadap kelanjutusiaan dengan kesejahteraan lansia. Tempo adalah partner Orb di Indonesia.

Baca: Positif jadi Lansia Buat Anda Hidup 7,5 Tahun Lebih Lama

Penelitian Orb ini penting lantaran dunia sedang menua. Pada 2050 nanti, diperkirakan 1 dari 5 orang di bumi akan berusia 65 tahun ke atas. Sikap masyarakat terhadap usia tua dan lansia akan menentukan kesejahteraan mereka.

Indonesia juga mulai memasuki era populasi yang menua. Pada 2010, jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun Indonesia 18 juta. Pada 2045 nanti, jumlahnya akan meningkat menjadi 56,99 juta. Penuaan, menurut Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pungkas Bahjuri Ali , bakal datang bersama masalah-masalah yang menyertainya. “Kita sudah harus menyiapkan diri dari sekarang,” ujarnya.

Baca: Menghadapi Penuaan Populasi

Pengamat lansia sekaligus Ketua Yayasan Swastisvarna, yayasan yang fokus membuat lansia, Adhi Santika mengatakan sudah mulai ada perhatian dari pemerintah pusat dan daerah dalam memikirkan kelompok lansia. Masyarakat dan berbagai organisasi pun sudah mulai membuat kegiatan dan memberdayakan lansia melalui programnya. "Sayang, kegiatan ini masih dilakukan secara sporadis dan tidak terstruktur. Padahal seharusnya perlu ada sistem yang mengatur berbagai kegiatan ini agar tujuannya tercapai dan dampaknya lebih terasa," kata Adhi.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya