TEMPO.CO, Jakarta - Suho dalam bahasa Korea berarti pelindung. Di mata penggemar, Suho pemimpin EXO yang sangat melindungi kawan-kawannya. Tak hanya berwibawa, ia sangat sabar, perhatian, mampu memberikan motivasi sekaligus humoris.
Suho mengaku memahami orang lain bukan perkara gampang. “Menjadi pemimpin itu tidak mudah. Terkadang anggota lain tidak memahami apa yang saya pikirkan. Jika saya membuat kesalahan, itu akan merusak citra EXO. Jadi saya selalu berhati-hati dengan tindakan dan kata-kata saya,” ungkap Suho.
Agar bisa memahami orang lain, Suho berusaha menempatkan diri di posisi orang lain. Menempatkan diri di posisi orang lain, membuat Suho mengerti penyebab seseorang melakukan hal tertentu.
“Jika seseorang melakukan hal yang menurut saya tidak baik, saya berusaha menganalisis dan memahami alasan di balik sikap itu. Jika orang itu dekat dengan saya, setelah memahami alasannya, saya akan memberi tahu bahwa yang dilakukannya salah,” urai Suho.
Membangun kepercayaan dengan rekan satu tim di EXO membuat Suho mampu menjadi pemimpin yang baik.
“Ketika orang lain menaruh kepercayaan kepada saya, saya pun akan memercayainya. Sederhana, kan? Sama dengan para anggota EXO, mereka bisa mempercayakan rahasia mereka kepada saya dan saya juga mempercayakan rahasia saya pada mereka. Seperti itulah kami saling mempercayai,” tandas Suho .
