Intip Kebutuhan Anak di Setiap Jenjang Sekolah, Apa Peran Gawai?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 11:00 WIB

Ilustrasi ibu berbicara dengan putrinya. skim.gs

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan mental anak perlu dilakukan pada setiap jenjang, baik Sekolah Dasar, SMP, maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Pasalnya, pada tiap level ada perubahan lingkungan, bertemu orang baru, dan terkadang anak masuk sekolah yang tidak diharapkannya.

Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menyebut bahwa selain secara psikologi, minat bakat, ataupun keinginan akademik, yang perlu disiapkan adalah kebutuhan anak.

Baca juga: Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir

“Kadang orang tua kebanyakan, kalau untuk jenjang SMA, tidak terlibat cukup jauh, tidak mendengarkan keluhan dari anak. Misalnya karena orang tua hanya ingin dekat saja, supaya terawasi dengan baik. Tetapi sang anak berpikiran sekolah tersebut tidak sesuai dengan minat bakat, atau potensi akademiknya,” katanya.

Erlinda menyarankan agar orientasi orang tua dalam menyekolahkan buah hati kembali pada tujuan pendidikan, yakni proses membangun pola pikir yang sesuai dengan zamannya, bukan sekadar berorientasi nilai.

Persiapan masuk SD biasanya jauh lebih berat daripada ke jenjang SMP atau SMA. Anak yang masuk SD, misalnya, harus mulai menyesuaikan dengan rutinitas bangun pagi. Persiapan ini jauh lebih mudah apabila anak sudah terbiasa dengan rutinitas tersebut sejak di TK atau playgroup.

Psikolog anak Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima menyebut anak-anak perlu disiapkan untuk berpisah dengan orang tuanya saat sekolah, terutama bagi anak yang secara emosi belum siap. “Biasanya yang repot itu kalau anak kecil menghadapi kecemasan ketika harus masuk sekolah setelah libur panjang, atau untuk libur satu atau dua hari.”

Advertising
Advertising

Adapun untuk anak-anak di jenjang SMP atau SMA, gejala ketidaksiapan yang biasa terlihat seperti tidak memiliki mood belajar. Namun, apabila sampai timbul stress atau depresi, orang tua perlu lebih waspada karena biasanya faktornya bukan karena usai liburan.

Selama liburan pun orang tua harus tetap mengatur disiplin anak, seperti bangun pagi dan tetap ada kegiatan, atau juga bisa mengikutserakan dalam holiday program yang dapat meningkatkan skill anak. Anak juga harus beradaptasi satu-dua minggu sebelum benar-benar masuk sekolah.

Baca juga:
Minyak Esensial Solusi Stres Penduduk Kota, Tilik 4 Jenisnya
Heboh Syahrini Pakai Tas KW, Tilik 4 Trik Mengenali Produk Palsu

Orang tua juga mesti mengerti dan mewaspadai soal bullying terhadap anak di sekolah. Pemahaman akan lingkungan sekolah, komunikasi dengan guru, dan interaksi dengan anak perlu dilakukan secara intens di masa-masa awal masuk sekolah.

Penggunaan gawai juga bisa mempengaruhi semangat anak ke sekolah. Jika tidak dibatasi, anak-anak yang keranjingan main game bakal sulit berkonsentrasi di sekolah karena pikirannya ke mana-mana.

Feka Angge mengatakan bahwa pada anak-anak yang berusia early childhood memasuki childhood memiliki perkembangan otak bagian depan, yang berhubungan dengan problem solving, belum terbentuk dengan baik. Gawai bisa berdampak lebih buruk pada anak di usia ini.

“Jadi sebaiknya, sebaiknya memang tidak memberikan sama sekali gawai kepada anak-anak seusia sekolah itu. Kalaupun itu diberikan, harus dengan pembatasan yang ketat dan konsistensi yang tinggi,” ujarnya

Berita terkait

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

20 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

21 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

22 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya