7 Ciri Leukemia seperti yang Dialami Putri Denada

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Selasa, 17 Juli 2018 18:59 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Denada harus menerima kenyataan pahit saat putrinya yang belum genap 6 tahun, Shakira Aurum, didiagnosis leukemia atau kanker darah. Kini, Shakira tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

Baca juga:
Waspadai Anak Terkena Leukemia, Ini Gejalanya
Dukung Anak Leukemia, Bush Senior Gunduli Rambut

Lewat wawancara bersama dengan Rumpi di Singapura, mantan istri Jerry Aurum ini awalnya tidak mengetahui penyakit yang diderita putrinya. Ia mulai menyadari ada keanehan pada putrinya saat Shakira pulang berlibur. Denada melihat ada lebam di tubuh buah hatinya, yang disusul demam.

Kanker pada anak memang sulit dideteksi. Hal ini lantaran anak atau bayi tidak bisa menceritakan nyeri atau gejala yang dialaminya. Karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala leukemia pada anak agar segera mendapat penanganan. Berikut ini tanda jika anak-anak terkena leukemia, seperti dilansir dari Health Line.

1. Memar dan berdarah
Anak yang menderita leukemia dapat mengalami pendarahan lebih dari biasanya setelah cedera ringan atau mimisan. Selain itu, anak bisa memar dengan mudah, bahkan hanya dengan benturan lembut atau benda tumpul.

2. Perut sakit dan penurunan nafsu makan
Anak penderita leukemia biasanya mengeluh sakit perut. Sebab. sel-sel leukemia dapat terakumulasi di limpa, hati, dan ginjal, yang bisa menyebabkan perut membesar. Hal ini juga menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar. Karena itu, anak mungkin tidak memiliki nafsu makan atau tidak dapat makan dalam jumlah normal.

Advertising
Advertising

3. Sulit bernapas
Sel leukemia dapat menggumpal di sekitar thymus, yang merupakan kelenjar di pangkal leher. Hal itu bisa menyebabkan anak kesulitan bernapas. Gangguan pernapasan juga bisa terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang terdorong ke arah batang tenggorokan.

4. Sering terjadi infeksi
Sel darah putih diperlukan untuk melawan infeksi, tapi penderita leukemia tidak dapat melakukan fungsi itu dengan baik. Jadi anak dengan leukemia akan sering mengalami serangan virus atau bakteri. Gejala-gejala ini termasuk batuk, demam, dan pilek. Infeksi ini sering tidak kunjung sembuh meski telah menggunakan antibiotik atau pengobatan lain.

5. Bengkak
Jika ada pembengkakan di bagian tubuh anak, seperti ketiak, persendian, leher, dan tulang selangka, itu merupakan tanda anak menderita leukemia. Sebab, sel kanker dapat mempengaruhi kelenjar getah bening di bagian tubuh tersebut dan mengalami pembengkakan.

6. Nyeri tulang dan sendi
Leukemia menyebabkan sel-sel darah bereproduksi lebih cepat, yang menyebabkan kepadatan sel darah berlebihan. Penumpukan sel ini dapat menyebabkan sakit dan nyeri tulang dan sendi di bagian lutut, siku, punggung, dan bagian lain.

7. Anemia
Leukemia juga sering ditandai dengan anemia. Sel darah merah membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Namun kepadatan sulit menghasilkan sel darah merah yang cukup. Ini menyebabkan suatu kondisi yang disebut anemia. Gejala-gejalanya meliputi kelelahan, kulit pucat, dan napas cepat, lemah, dan pusing.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

1 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

7 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

8 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

8 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

11 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

13 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

14 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

17 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya