Waspada Istilah Flu pada Anak, Cek Keterangan Ahli

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Selasa, 24 Juli 2018 10:29 WIB

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah penyakit flu terbilang umum bagi anak-anak. Gejala pilek serta panas tinggi pada anak umumnya dianggap flu oleh para orang tua. Namun, istilah tersebut ternyata keliru dalam dunia kesehatan medis.

Baca juga:
5 Tips Anak Bijak Main Media Sosial, Orang Tua Perlu Buat Aturan
Awas Infeksi Saluran Kemih, Intip Jadwal Ganti Popok Bayi

Istilah yang lebih tepat adalah selesma alias common cold (demam biasa). Penyakit ini berasal dari 100 virus yang menghinggapi tubuh. Salah satunya adalah virus flu.

“Istilah flu itu keliru. Istilah yang benar adalah selesma atau common cold. Flu itu satu virus. Selesma terjadi karena ada 100 virus yang muncul,” tutur dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A(K) dalam Merck Pediatric Forum 2018, Hotel Sheraton, Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu 22 Juli 2018.

Selesma menyerang hidung dan tenggorokan. Gejala penyakit ini termasuk bersin, ingus keluar hingga hidung tersumbat. “Ini infeksi hidung dan sekitarnya. Radang nggak cuma tenggorokan, tetapi seluruh hidung hingga tenggorokan,” terang dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A(K).

Selesma terbilang wajar di kalangan anak-anak. dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A(K) menuturkan bahwa seorang anak bisa terkena selesma sebanyak enam hingga delapan kali dalam setahun. Penyakit tersebut pun bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca: Waspada Alergi, Bolehkah Bayi Diberi Wewangian?

“Tidak ada obat antivirus efektif karena ada 100 virus. Ini self-limited disease alias bisa membaik dengan sendirinya,” tambah dr. Wahyuni, Sp.A(K) dalam kesempatan sama.

Meski begitu, orang tua tetap harus waspada. Anak bisa terkena bawaan penyakit lain seperti rinitis jika mengalami panas tinggi atau pilek berat sejak awal, tidak kunjung sembuh setelah 10 hari sakit atau mendadak kondisinya memburuk. Cobalah untuk memantau keadaan anak saat sakit dan berkonsultasi kepada dokter.

TABLOIDBINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

21 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

21 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya