Push Up Sebaiknya Gunakan Tangan Terkepal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 28 Juli 2018 06:00 WIB

Push Up. (youtube.com/livestrongwoman)

TEMPO.CO, Jakarta - Push up menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat. Selain murah karena tidak menggunakan alat, kegiatan ini pun mudah dilakukan di mana saja. Sayang, gerakan push up ternyata sering kurang tepat. Kebanyakan orang yang melakukan push up biasanya telapak tangannya menempel di lantai. "Padahal, sebaiknya saat melakukan push up, tangan harus terkepal," kata Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Bedah Tangan RS Pondok Indah Bintaro Jaya Oryza Satria pada 27 Juli 2018 di Jakarta.

Baca: Teknik Push Up untuk Dada Bidang Seperti Superman

Ia mengatakan bila hanya telapak tangan yang menempel di lantai, dan bukan buku jari seperti saat kondisi tangan dikepal, ada kemungkinan distribusi beban tubuh tidak akan merata. Bila push up terkepal, kata Oryza, distribusi beban merata sehingga tidak membebani satu kawasan tangan saja. "Buku jari kita kuat untuk menahan berat badan," kata Oryza.

Dengan mengepal pun, maka akan mengurangi cedera yang terjadi pada pergelangan tangan. Oryza mengingatkan secara anatomi, lengan hingga pergelangan tangan itu lurus. Saat dikepal pun, anatomis tangan antara lengan di bawah siku hingga telapak tangan pun akan lurus. Bila gerakan push up hanya mengandalkan telapak tangan saja, maka ada kemungkinan beban tubuh paling berat hanya ada di telapak tangan. Selain itu, pergelangan tangan yang bengkok saat telapak tangan menempel lantai, akan meningkatkan kemungkinan cedera pada pergelangan tangan.

Masalah tulang di pergelangan tangan adalah salah satu masalah yang banyak terjadi. Oryza menyebutkan masalah di pergelangan tangan adalah masalah tulang ketiga terbesar setelah masalah persendian di tulang belakang dan masalah tulang leher. Bahkan data dari Jurnal Amerika berjudul 'The prevalence of back pain, hand discomfort, and dermatitis in the US working population' menyebutkan bahwa masalah pergelangan tangan di dunia kerja dialami sekita 10,7 persen orang di dunia. Jurnal berjudul Sport -related wrist and hand injuries: a review pun menyatakan aktivitas olahraga mengakibatkan menyuplai 25 persen masalah pergelangan tangan.

Baca: Bugar di Usia Matang? Triawan Munaf Push Up dan Sit Up 200 Kali

Untuk menjaga kesehatan pergelangan tangan, Oryza pun menyarankan agar bergerak yang sesuai nilai ergonomis. Ergonomis adalah nilai guna yang terdapat di dalam suatu benda yang mengandung nilai keamanan, kenyamanan serta keindahan. "Bergerak ergonomis penting dilakukan tidak hanya saat push up, tapi saat mengetik, bekerja, dan berdiri atau juga mengangkat galon bahkan menyetir," katanya mengingatkan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

5 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya