Waspada Gempa Bumi, Simak Tips Penting Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 7 Agustus 2018 06:35 WIB

Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Secara geologis dan hidrometeorologis Indonesia memiliki potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, banjir, longsor, kekeringan, dan angin puting beliung. Data Badan Nasional Penaggulangan Bencana mencatat bahwa 2.372 bencana terjadi sepanjang 2017 dengan mengakibatkan korban meninggal 377 jiwa.

Baca: Gempa Lombok, Pentingnya Pengetahuan Siaga Bencana Sejak Dini

Untuk itu, antisipasi penting sekali dilakukan. Pada 5 Agustus bencana gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Richter sempat terjadi di Lombok yang mengakibatkan 98 orang meninggal, 236 luka-luka, dan ribuan rumah rusak. Para petugas SAR terus melakukan upaya evakuasi terhadap penduduk dan ribuan wisatawan yang sedang berada di Lombok. Dalam keadaan seperti ini, ada baiknya semua masyarakat Indonesia paham untuk melakukan berbagai kesiapsiagaan bencana. "Ilmu tentang kesiapsiagaan bencana penting diajarkan sedini mungkin," kata Psikolog Pendidikan dan Inisiator Gerakan Peduli Musik Anak, Karina Adistiana saat dihubungi Tempo pada 6 Agustus 2018.

Wisatawan asing menuruni kapal cepat setibanya di Pelabuhan Bangsal setelah dievakuasi dari Gili Trawangan, setelah gempa mengguncang Lombok, Senin, 6 Agustus 2018. Hingga 6/8/2018 pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 176 kali gempa dengan intensitas kecil. ANTARA

Sebelum gempa bumi pada Ahad 5 Agustus lalu, wilayah Lombok juga sempat dilanda gempa bumi dengan kekuatan 6,4 Skala Richter. Berikut adalah antisipasi yang bisa dilakukan bila ada bencana gempa bumi yang dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

A. Sebelum Terjadi Gempa Bumi

a. Kunci Utama adalah
-Mengenali apa yang disebut gempabumi;
-Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dan lain-lain);
-Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

Advertising
Advertising

b. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
-Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
-Belajar melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
-Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
-Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

c. Persiapan Rutin pada Tempat Anda Bekerja dan Tinggal
-Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll). Hal ini untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
-Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
-Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

d. Penyebab Celaka yang Paling Banyak pada saat Gempa Bumi adalah Akibat Kejatuhan Material
-Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).

e. Alat yang Harus Ada di Setiap Tempat
-Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;
-Senter atau lampu baterai;
-Radio;
-Makanan suplemen dan air.

<!--more-->

B. Saat Terjadi Gempa Bumi

a. Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
-Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja;
-Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
-Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

Baca: Gempa Lombok, 4 Prinsip Keamanan Jepang yang Bisa Dicontoh

b. Jika Berada di Luar Bangunan atau Area Terbuka
-Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon;
-Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah seusai gempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Juli 2018. Gempa Lombok menyebabkan 82 orang meninggal, ratusan lain luka-luka, ribuan rumah rusak, serta ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. ANTARA/Ahmad Subaidi

c. Jika Anda sedang Mengendarai Mobil
-Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
-Lakukan point b.

d. Jika Anda Tinggal atau Berada di Pantai
-Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

e. Jika Anda Tinggal di Daerah Pegunungan
-Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

<!--more-->

C. Setelah Terjadi Gempa Bumi

a. Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
-Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
-Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
-Periksa apa ada yang terluka, lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;
-Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

Baca: Bantu Korban Gempa Lombok, Sandiaga Gerakkan Pegawai Asal Lombok

b. Periksa Lingkungan Sekitar Anda
-Periksa apabila terjadi kebakaran;
-Periksa apabila terjadi kebocoran gas;
-Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik;
-Periksa aliran dan pipa air;
-Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api)

Sejumlah wisatawan mancanegara menumpang mobil bak terbuka ketika menuju Mataram di Lombok Utara setelah dievakuasi seusai gempa, Senin, 6 Agustus 2018. ANTARA

c. Jangan Masuk Bangunan yang Sudah Terkena Gempa
-Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

d. Jangan Berjalan di Daerah Sekitar Gempa
-Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

e. Mendengarkan Informasi.
-Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
-Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

f. Mengisi Angket yang Diberikan oleh Instansi Terkait untuk Mengetahui seberapa Besar Kerusakan yang Terjadi

g. Jangan Panik
Jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

16 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

17 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

1 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya