TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi Melzan Dharmayuli menyatakan cuaca panas di Arab Saudi dapat menimbulkan masalah kesehatan. "Masalah yang biasa dialami jemaah haji akibat cuaca panas adalah bibir pecah-pecah, mimisan, tenggorokan kering dan batuk, kulit kering dan gatal serta kaki melepuh," kata Melzan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 7 Agustus 2018.
Untuk mencegah masalah ini, jemaah bisa mengendalikannya sendiri dengan cara yang mudah dan sederhana. Untuk mencegah bibir pecah-pecah, jemaah dianjurkan gunakan pelembab bibir sesering mungkin, konsumsi buah dan sayur yang cukup, dan sering membasahi bibir dengan air minum.
Untuk mencegah mimisan, jemaah agar sering-sering membasahi masker dan menyemprotkan air dengan semprotan ke area wajah. Bila ingin terhindar dari tenggorokan kering dan batuk, bisa dengan sering-sering membasahi tenggorokan kita dengan air minum.
Sementara untuk mencegah kulit kering dan gatal dilakukan dengan menyemprotkan air di daerah yang terkena panas sesering mungkin dan gunakan pelembab kulit. Adapun untuk mencegah kaki melepuh, jemaah haji harus selalu memakai alas kaki dan membawa kantong untuk menyimpannya. Bawa sendiri dan tidak ditinggalkan di luar masjid atau dititipkan ke teman.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
1 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.