Waspada Dampak Parah Body Shaming Orang Tua kepada Anak

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 8 Agustus 2018 15:49 WIB

Dalam foto tak bertanggal yang dirilis Sala de Prensa UNAM, Carlos Santamaria Diaz duduk bersama orang tuanya, Arcelia Diaz dan Fabian Santamaria, selama wawancara di Cuernavaca, Meksiko. [Foto-foto Sala de Prensa UNAM via AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Mengejek kekurangan fisik orang lain tanpa sadar sering dilakukan, dan membuat individu yang mengalaminya merasa tertekan. Tak hanya dilakukan sesama teman, beberapa orang tua juga menjelekkan anaknya karena masalah fisik.

Baca: Waspadai Kekurangan Hormon Pertumbuhan Anak, Lakukan Deteksi Dini

Ternyata body shaming yang dilakukan orang tua sendiri justru berdampak paling dahsyat. Hal ini dituturkan psikolog Roslina Verauli saat menghadiri peluncuran buku yang ditulis istri Ernest Prakasa, Meira Anastasia, berjudul Imperfect a Journey to Self Acceptance. "Orang tua adalah figur paling dekat individu. Hanya dengan figur paling dekatlah kita mampu berbicara di level paling dalam, di level emosional. Itu sebab kita berbicara hal terburuk justru pada orang terdekat, bukan pada ke temen yang baru dikenal," ujar Roslina di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

"Jadi karena kita merasa paling dekat dengan individu tertentu, orang tua juga merasa dekat dengan anak, pernyataan paling menyakitkan, ya, paling bisa dilakukan oleh orang dekat. Itu sebab dampaknya juga paling dahsyat. Kenapa? Karena sebagai orang dekat kita berharap obrolannya harusnya enggak seperti itu. Seharusnya dia paham saya," ucapnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan anak saat mengalami hal tersebut? Roslina Verauli menyarankan untuk lebih dulu memahami maksud pernyataan orang tua dan tidak terburu-buru memasukkan unsur emosional dalam hal tersebut.

"Ketika orang bikin pernyataan, pahami dulu maksudnya ini apa, ya. Jangan buru-buru memasukkannya unsur emosional ke dalam, tapi pahami apa maksudnya obrolan tadi. Ini maksudnya basa-basi, ini maksudnya sungguh-sungguh, benaran atau ini maksudnya ditujukan ke dirinya sendiri, bukan buat kita, banyak kemungkinan," tutur psikolog yang kerap disapa Vera ini.

Baca: Psikolog : Bukan Perceraian yang Bikin Anak Sedih, tapi

Advertising
Advertising

"Ketika paham bahwa maksudnya apa, Anda menggunakan area rasional dalam diri Anda. Ketika Anda pakai rasional, area emosional menciut. Jadi langkah pertama pikirkan dulu apa maksudnya. Bila perlu, tanyakan pada orang tua Anda, ‘Maksudnya apa, sih, Ma?' Tanyakan. Ketika Anda paham, Anda jadi mengerti bahwa maksud pernyataan itu untuk Anda-kah? Untuk dia-kah? Atau aspirasi pribadinya untuk figur ideal yang diharapkan yang sebetulnya tidak ada," kata Roslina Verauli.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

1 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya