TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menyandang predikat Mister Supranational di Mister Indonesia 2018, Gandhi Fernando memiliki masalah berat badan. Pada Februari lalu, berat badan Gandhi Fernando mencapai angka 90 kilogram. Kondisi ini membuat Gandhi Fernando bersedih karena susah mendapatkan pekerjaan.
“Banyak rumah produksi yang bilang kenapa saya menjadi gemuk, kalau muncul di kamera, jadi enggak bagus. Akhirnya kerjaan berkurang. Saya enggak percaya diri dan malu kalau ketemu banyak orang,” kata Gandhi Fernando saat mengunjungi kantor Tabloidbintang.com belum lama ini.
Gandhi Fernando mengaku berat badannya melonjak karena menjalankan pola hidup yang salah. Sehari-hari ia makan nasi putih dengan porsi yang banyak, minum minuman manis, sampai hobi menyantap makanan cepat saji. “Saya juga sering begadang, baru tidur jam 5 pagi,” ucap Gandhi Fernando, yang mengaku karena kegemukan, banyak pakaian yang tidak muat dipakai lagi.
Akhirnya ada seorang rekannya yang menawari Gandhi Fernando mengikuti audisi Mister Indonesia 2018, dengan catatan Gandhi Fernando harus menurunkan berat badannya. Tak tanggung-tanggung, Gandhi Fernando hanya memiliki waktu sekitar empat bulan untuk mengembalikan bentuk badannya seperti dulu lagi.
“Saya mengurangi makan nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah, mengurangi minuman manis, sampai tidur cukup setiap hari,” tutur Gandhi Fernando. Tidak hanya itu, ia pun sampai melakukan olahraga di tempat fitness sembari membentuk tubuh seminggu enam kali. “Saya pernah menangis karena sudah enggak kuat lagi olahraga,” ujar Gandhi Fernando.
Akhirnya Gandhi Fernando bisa memangkas berat badannya dari 90 kilogram menjadi 78 kilogram. “Mungkin kalau saya enggak ikut Mister Indonesia 2018, badan saya tetap seperti dulu dan enggak ada perubahan,” ucapnya.
