John McCain Meninggal, Tilik Perjuangannya Melawan Kanker Otak
Reporter
Antara
Editor
Susandijani
Senin, 27 Agustus 2018 11:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Senator Amerika Serikat John McCain, mantan tawanan perang dan calon presiden dari Partai Republik pada 2008, didiagnosis menderita kanker otak, begitu keterangan yang diumumkan dari kantornya setahun lalu, tepatnya Rabu, 19 Juli 2017 waktu setempat.
Baca juga: Cerita John McCain Selama Jadi Tawanan Perang Vietnam
Anggota parlemen yang saat itu berusia 80 dari Arizona, itu menjalani operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah dari atas mata kirinya seminggu sebelumnya dan tes "mengungkapkan bahwa tumor otak primer yang dikenal glioblastoma terkait dengan gumpalan darah," tulis Mayo Clinic, yang dokternya melakukan operasi di Phoenix, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor John McCain.
"Senator dan keluarganya sedang mengkaji opsi pengobatan lebih lanjut," sambung pernyataan tersebut, mencatat bahwa mereka mungkin akan melakukan pengobatan kombinasi yaitu kemoterapi dan radiasi.
Glioblastoma adalah tumor otak yang sangat agresif yang menyerang orang dewasa. Itu adalah jenis kanker yang menyebabkan Senator AS, Ted Kennedy, juga meninggal pada 2009 dalam usia 77 tahun.
Namun, ini bukan pertama kalinya McCain bertarung melawan kanker. Dokter pernah menyingkirkan beberapa melanoma maligna pada kulit McCain pada tahun 1990an dan 2000an, termasuk melanoma invasif pada tahun 2000.
Sayangnya, setahun kemudian, sehari setelah mengumumkan dirinya tak akan lagi berobat medis untuk penyakit kanker yang tengah dilawannya, John McCain meninggal dunia di usianya yang ke 81 pada Sabtu, 25 Agustus 2018.
Bagaimana duka dunia untuk John McCain?
<!--more-->
Selain putrinya, Meghan McCain, Presiden Donlad Trump serta ibu negara Melania Trump dan sederet selebritas lain turut menyampaikan rasa duka citanya lewatTwitter.
Baca juga: Murid Nakal Hingga Tawanan Perang, Ini 7 Fakta John McCain
Ellen DeGeneres menulis: "Saya merasa terhormat bisa bertemu John McCain. Dia selalu berjuang untuk apa yang dipercayainya. Kusampaikan rasa cinta pada keluarganya di hari yang sangatmenyedihkan ini di negara kita."
Setelah kabar atas meninggalnya McCain menyebar, Barack Obama mengunggah pernyataan panjang mengenang McCain dan dirinya yang berasal dari generasi yang berbeda dan latar belakang yang berbeda namun Barack mengaku dia dan McCain sama-sama setuju kalau Amerika adalah tanah di mana segalanya adalah mungkin.
Sementara wakil presiden Joe Biden menulis, "John McCain adalah banyak hal-dia lulusan akademi kelautan, rekan dan senat, musuh politis. Namun bagiku, lebih dari semuanya, John adalah sahabat. Dia akan dirindukan."
Aktris Olivia Munn menulis, "Doaku menyertai keluarga John Cain hari ini. Dia telah berjasa pada negeri ini dan dia selama bertahun-tahun jadi tawanan perang setelah pesawatnya ditembak jatuh di Vietnam. Di luar pandangan politismu, satu hal yang seharusnya tak usah didebatkan: John McCain adalah pahlawannya Amerika. Isirahatlah dengan tenang Senator."
Sementara Jimmy Kimmel menulis: "Amerika kehilangan pahlawan yang sesungguhnya hari ini. Rasa duka cita kusampaikan pada @cindymccain, keluarga McCain dan warga Arizona yang sunggung beruntung punya kesempatan memilih orang yang punya prinsip. Pengorbanan John McCain dan pengorbanan yang dilakukan semua tawanan perang dan korban hilang saat perang tak seharusnya dilupakan, Hollywood Life.