Bangkit dari Kegagalan, Belajar dari Jokowi dan Jack Ma

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Minggu, 2 September 2018 06:27 WIB

Jokowi dan Jack Ma (Instagram @jokowi)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang yang berjalan bersisihan ini punya masa lalu yang mirip. Masa lalunya sama-sama pahit. Jokowi kecil mengalami digusur sampai tiga kali. Jack Ma tidak.

Baca juga: Kepada Jack Ma, Jokowi Harapkan Peningkatan Komitmen Alibaba

Tapi jalan hidup Jack Ma tak kalah pahit. Pernah melamar kerja, dari semua pelamar yang mendaftar, cuma dia yang ditolak. Pernah mengajukan beasiswa sampai sepuluh kali, tidak pernah berhasil.

Pada suatu titik, mereka memiliki jalannya sendiri-sendiri. Tapi dalam pilihan yang berbeda itu, mereka menimba pelajaran yang sama. Mereka sama-sama mengolah kepahitan-kepahitan hidup yang dialami, dan memproyeksikannya dalam suatu ruang hidup yang berdialektika. Jatuh bangun lagi. Gagal coba lagi.

Jokowi belajar dari orang tuanya yang menjual bambu dan kayu menjadi pengusaha kayu sampai punya Rakabu. Sementara Jack Ma mendirikan Alibaba.
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo berbincang dengan Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah) di kampus Xixi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Sebelum menghadiri KTT G20, Jokowi menyempatkan berkunjung ke markas Alibaba Group sebagai upaya memperluas kerja sama di bidang ekonomi. China Daily/via REUTERS
Dua orang itu, juga punya kemampuan berbahasa Inggris standar dengan dialek medhoknya masing-masing. Jokowi mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya dari para pembeli asing mebel-mebelnya dari dari pameran dagang di luar negeri yang diikutinya. Jack Ma, malah belajar bahasa Inggris dari turis asing asal Australia yang datang ke negerinya, yang kemudian mengangkatnya menjadi anak angkat.

Dua orang itu, kemudian menemukan jalannya sendiri-sendiri. Jalan hidup Jokowi bergeser, dari bisnis ke politik. Jack Ma, sampai hari ini, tetap setia dengan bisnisnya. Tapi jangan ditanya pengaruh politiknya. Bahkan dalam skala sebesar negeri Tiongkok, pengaruh Jack Ma sangat luar biasa.

Buktinya? Jika Jokowi memimpin Indonesia menyelenggarakan Asian Games untuk kali kedua, Jack Ma meminta pemimpin negerinya untuk menjadikan kota pusat Alibaba sebagai kota penyelenggara Asian Games setelah Jakarta dan Palembang. Hang Zhou namanya. Di kota inilah imperium bisnis Jack Ma dikendalikan dan menguasai bisnis digital, bukan hanya di daratan Cina melainkan buana.

Memang menarik belaka jalan hidup mereka berdua. Tak heran jika bukan pertama kali ini mereka bertemu dan berbicara satu sama lainnya. Di forum yang berbeda, mereka saling bicara, mungkin tanpa sekalipun bicara soal masa lalu mereka yang sama-sama pahit.

Jika menelusuri obrolan mereka yang merembes ke berbagai media, mereka memilih bicara tentang masa depan. Jack Ma belajar dari Jokowi menjadi tuan rumah yang sukses dalam Asian Games. Jokowi belajar dan menimba ilmu, bagaimana mengembangkan bisnis digital di masa depan buat Indonesia.

Baca juga:
Jack Ma Sukses Dirikan Alibaba, Tilik 5 Kata-kata Inspiratifnya
Jadi Pengusaha Sukses, Simak Gaya Jack Ma Perlakukan Karyawannya

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya