TEMPO.CO, Jakarta - Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang dikenal sebagai katekin. Ada beberapa manfaat kesehatan dari minum teh hijau, di antaranya membantu mencegah diabetes, mengurangi risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kemungkinan penyakit jantung dan sebagainya.
Tak hanya itu, teh hijau juga memiliki manfaat khusus bagi pria yang mengkonsumsinya, terlebih secara rutin dan teratur, seperti berikut ini:
1. Meningkatkan energi Teh hijau meningkatkan termogenesis, yakni proses biokimia dari produksi panas tubuh kita. Itu berarti ketika lemak dibakar, lebih banyak energi dilepaskan. Penelitian mengungkapkan ketika tubuh mencerna ekstrak teh hijau, energi tubuh meningkat 4 persen. ilustrasi pria (pixabay.com) 2. Menurunkan risiko obesitas Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa katekin yang ditemukan dalam teh hijau membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan. Teh hijau sangat bermanfaat dalam menurunkan risiko obesitas dengan menghancurkan lemak perut. Diketahui pula bahwa pria yang mengkonsumsi teh hijau berat tubuhnya dapat terpangkas 5,3 pon (atau setara dengan 24 kilogram) setelah 12 minggu mengonsumsi teh hijau secara teratur.
3. Menurunkan kolesterol Teh hijau mengandung zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Pria yang mengkonsumsi teh hijau secara rutin memiliki tingkat kolesterol berbahaya lebih rendah daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Selanjutnya khasiat teh hijau untuk gusi sampai prostat <!--more-->
4. Mengurangi penyakit gusi Polifenol dalam teh hijau mencegah pertumbuhan patogen periodontal yang mampu mencegah penyakit gusi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap 940 pria, ditemukan bahwa pria yang terbiasa mengonsumsi teh hijau mengalami lebih sedikit penyakit gusi. Ilustrasi pria periksa gigi. shutterstock.com 5. Bikin panjang umur Teh hijau, apabila dikonsumsi, dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, Alzheimer, obesitas dan penyakit kardiovaskular. Hal tersebut menunjukkan bahwa teh hijau membantu Anda hidup lebih lama.
6. Mengurangi risiko kanker prostat Teh hijau menghambat aktivitas enzim yang berhubungan dengan kanker prostat, yakni enzim COX-2. Penelitian menunjukkan bahwa obat resep yang disebut COX-2 inhibitor seperti celecoxib (Celebrex), memiliki kemampuan untuk memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Clinical Cancer Research menunjukkan bahwa EGCG yang ditemukan dalam teh hijau hampir sama efektifnya dengan inhibitor COX-2 dalam memperlambat pertumbuhan kanker prostat.