6 Khasiat Teh Hijau bagi Pria, Prostat Lebih Aman? Apa Lagi?

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Kamis, 13 September 2018 21:37 WIB

Teh hijau.

TEMPO.CO, Jakarta - Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang dikenal sebagai katekin. Ada beberapa manfaat kesehatan dari minum teh hijau, di antaranya membantu mencegah diabetes, mengurangi risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kemungkinan penyakit jantung dan sebagainya.

Baca juga: Mengapa Teh Hijau Bisa Membuat Jantung Sehat? Cek Risetnya

Tak hanya itu, teh hijau juga memiliki manfaat khusus bagi pria yang mengkonsumsinya, terlebih secara rutin dan teratur, seperti berikut ini:

1. Meningkatkan energi
Teh hijau meningkatkan termogenesis, yakni proses biokimia dari produksi panas tubuh kita. Itu berarti ketika lemak dibakar, lebih banyak energi dilepaskan. Penelitian mengungkapkan ketika tubuh mencerna ekstrak teh hijau, energi tubuh meningkat 4 persen.
ilustrasi pria (pixabay.com)
2. Menurunkan risiko obesitas
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa katekin yang ditemukan dalam teh hijau membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan. Teh hijau sangat bermanfaat dalam menurunkan risiko obesitas dengan menghancurkan lemak perut. Diketahui pula bahwa pria yang mengkonsumsi teh hijau berat tubuhnya dapat terpangkas 5,3 pon (atau setara dengan 24 kilogram) setelah 12 minggu mengonsumsi teh hijau secara teratur.

3. Menurunkan kolesterol
Teh hijau mengandung zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Pria yang mengkonsumsi teh hijau secara rutin memiliki tingkat kolesterol berbahaya lebih rendah daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Selanjutnya khasiat teh hijau untuk gusi sampai prostat
<!--more-->

4. Mengurangi penyakit gusi
Polifenol dalam teh hijau mencegah pertumbuhan patogen periodontal yang mampu mencegah penyakit gusi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap 940 pria, ditemukan bahwa pria yang terbiasa mengonsumsi teh hijau mengalami lebih sedikit penyakit gusi.
Ilustrasi pria periksa gigi. shutterstock.com
5. Bikin panjang umur
Teh hijau, apabila dikonsumsi, dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, Alzheimer, obesitas dan penyakit kardiovaskular. Hal tersebut menunjukkan bahwa teh hijau membantu Anda hidup lebih lama.

Baca juga: Kopi, Cabai, dan 8 Makanan Ini Tingkatkan Hasrat Seksual Pria

6. Mengurangi risiko kanker prostat
Teh hijau menghambat aktivitas enzim yang berhubungan dengan kanker prostat, yakni enzim COX-2. Penelitian menunjukkan bahwa obat resep yang disebut COX-2 inhibitor seperti celecoxib (Celebrex), memiliki kemampuan untuk memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Clinical Cancer Research menunjukkan bahwa EGCG yang ditemukan dalam teh hijau hampir sama efektifnya dengan inhibitor COX-2 dalam memperlambat pertumbuhan kanker prostat.

GREENTEASOURCE | PROSTATE.NET

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

15 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya