Ramai Bella Shofie, Cek 6 Persiapan Ini Jika Ingin Punya Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Kamis, 20 September 2018 08:55 WIB

Ilustrasi bayi

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diberitakan TEMPO.CO sebelumnya, kabar bahagia sekaligus mengejutkan datang dari artis Bella Shofie, dia baru saja melahirkan seorang bayi laki-lakinya pada 9 September 2018.

Baca juga: Melahirkan, Bella Shofie Ungkap Alasan Menutupi Kehamilan

Bella Shofie menceritakan tentang perjuangannya menjalani program bayi tabung di Kuala Lumpur, Malaysia untuk dikaruniai buah hati. Artis berusia 26 tahun ini bahkan sempat kehilangan bayi kembarnya di usia kandungan 12 minggu sebelum akhirnya melahirkan anak pertamanya.

"Untuk bisa mendapatkan buah hati butuh perjuangan panjang untuk saya karena harus melakukan proses IVF atau bayi tabung di KL, saya harus bolak balik terbang kesana dan itu. benar-benar butuh pikiran dan fisik yang relax jadi saya dan keluarga harus benar-benar menjaga kondisi fisik saya, pikiran dan semuanya," tulis Bella Shofie.

Bella Shofie sengaja menyembunyikan kehamilannya. Ia tak ingin berita kehamilannya tersebar malah membuat dirinya stres. Bella tak mau kehilangan bayinya untuk kedua kalinya.
Ilustrasi ayah menggendong anak. Fshn.de
Menjadi orang tua merupakan sebuah anugerah bagi orang sudah berumah tangga. Jika Anda dan pasangan sudah memutuskan untuk memulai sebuah keluarga, bersiaplah untuk naik roller coaster kehidupan bersiap untuk memiliki bayi.

Berikut beberapa hal yang perlu pikirkan juga siapkan secara mental sebelum Anda memutuskan melakukan program hamil, seperti dilansir dari Boldsky.com;

1. Apakah kamu sudah siap mental untuk hamil?
Masa-masa kehamilan adalah waktu di mana Anda perasaan dan pikiran Anda akan berubah karena perubahan hormon yang terjadi. Hal tersebut akan menguras tenaga dan waktu.

Anda mungkin akan dilarang makan atau melakukan sesuatu yang disukai. Jika Anda adalah orang yang suka menjalani hidup di jalur cepat, masa-masa ini akan menjadi waktu Anda untuk beristirahat. Jangan membencinya, gunakan waktu ini untuk meninjau kembali hal-hal lain dalam hidup Anda.

Selanjutnya, apakah sudah siap menjadi ibu?
<!--more-->

2. Apakah kamu siap menjadi seorang ibu?
Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan tanpa pamrih, dengan pengorbanan tanpa akhir. Jika terbiasa melakukan hal-hal dengan cara Anda, menjadi seorang ibu pasti akan mengubah diri Anda.

Memberi makan, mandi, menggantikan pakaian popok dan pakaian bayi, menyusui dan sebagainya akan menjadi rutinitas Anda sampai bayi cukup besar untuk mengurus kebutuhannya sendiri. Anda mungkin juga harus mengorbankan karir Anda untuk sementara waktu.

3. Bersiaplah untuk mengorbankan 'Me Time'
Anda harus bersiap, waktu untuk spa, belanja, jalan-jalan dengan teman, makan malam di luar bahkan waktu untuk ke salon yang biasanya Anda lakukan mungkin harus dikorbankan ketika Anda memiliki bayi.

4. Bersiaplah untuk menghadapi segala ketidaktahuan atau hal-hal baru
Sebagai orang tua, Anda mungkin menemukan situasi tertentu dalam hidup yang mungkin tidak siap Anda tangani. Akan ada banyak waktu ketika benar-benar tidak yakin dengan apa yang Anda lakukan.
Ilustrasi ibu dan bayi tidur bersama. shutterstock.com
Pada saat seperti itu, penting bagi Anda untuk memikirkan kesejahteraan bayi dan selalu menjaga untuk berpikiran positif.

Dan lebih baik jika berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda mengalami masalah dengan bayi. Mereka akan membantu untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi.

5. Minta saran kepada mereka yang sudah berpengalaman memiliki anak
Anda pasti akan menemukan banyak orang di sekitar yang sudah hamil dan jadi orang tua. Meskipun setiap kehamilan tidak sama, Anda bisa mendapatkan beberapa petunjuk atau saran baik dari mereka.

Anda dapat bertanya kepada mereka tentang keterampilan manajemen waktu mereka, yang merupakan sesuatu yang mungkin harus Anda ikuti. Juga, rekomendasi dari penyedia tempat penitipan anak yang baik saat bekerja akan banyak membantu Anda.

6. Belajarlah untuk mengelola perasaan Anda
Saat Anda marah atau sedih, penting untuk bersikap netral di hadapan anak karena suasana hati Anda dapat mempengaruhi mereka.

Anda harus menemukan cara yang lebih baik untuk menyalurkan perasaan dengan cara yang tidak mempengaruhi bayi Anda. Bahkan, si bayi mungkin menjadi obat untuk menenangkan perasaan.

Banyak ibu merasa tenang dan aman ketika mereka bermain dengan bayi atau menghabiskan waktu bersama mereka. Jika bayi membuat Anda sedih, mintalah bantuan untuk merawat bayi selama beberapa saat, sampai Anda merasa lebih baik.

Baca juga: Tips Membaca untuk Bayi Anda, Gunakan Nada pada Tokoh

Menjadi seorang ibu seperti Bella Shofie, tentu tidak berarti bahwa Anda harus melupakan diri Anda sendiri. Sesekali habiskan waktu untuk sendiri karena hal tersebut akan membuat Anda dapat meredam emosi.

TABLOIDBINTANG | BISNIS.COM

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

6 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

6 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

2 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

3 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

3 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya