Kapan Harus Minum Antibiotik? Tilik Jeda Waktunya kata Dokter

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 24 September 2018 20:20 WIB

ilustrasi obat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya dokter meresepkan antibiotik kepada pasien yang terjangkit infeksi beserta petunjuk pemakaian, misalnya harus diminum berapa kali sehari.

Baca juga: Jangan Sembarang Minum Antibiotik, Begini Efeknya Kata Peneliti

Secara umum, terdapat empat mikroba yang menjadi penyebab infeksi, yaitu bakteri, virus, jamur dan parasit. Orang awam sering keliru menyamakan bakteri dengan virus, padahal keduanya merupakan mikroba yang berbeda.

Kapan kita perlu minum antibiotik saat sedang sakit?

dr.Harry Parathon SpOG(K) dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba Kemenkes RI menegaskan penggunaan antibiotik dipakai untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus.

“Misalnya flu, diberi antibiotik kurang tepat. Flu karena virus,” kata dia saat acara diskusi kesehatan mengenai bakteri di Jakarta, Senin.

Infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri umumnya menunjukkan gejala yang sama seperti batuk, pilek, demam, radang, muntah dan diare. Untuk mengetahui penyebab penyakit, dokter perlu melakukan diagnosis yang tepat sehingga dapat menentukan obat yang tepat untuk penyakit tersebut.
ilustrasi obat(pixabay.com)
Perlu diingat, untuk menggunakan antibiotik sebaiknya berdasarkan anjuran dokter karena tergolong obat keras. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membunuh bakteri baik, atau flora normal, di dalam tubuh.

Padahal, salah satu satu fungsi flora normal di tubuh adalah untuk memerangi bakteri jahat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan bakteri resisten sehingga perlu dosis yang lebih tinggi untuk membunuhnya.

dr. Anis Karuniawati dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba Kemenkes RI mengingatkan obat keras ini sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, pun kita sebaiknya tidak sembarangan membeli di apotek.

Ketika mendapatkan antibiotik, sebaiknya ikuti petunjuk pemakaian dari dokter, misalnya diminum tiga kali sehari dengan jeda 8 jam. Anis menyarankan untuk mengikuti jeda selama 8 jam tersebut, bukan hanya meminum antibiotik tiga kali dalam sehari.

Baca juga: Ada 4 Kondisi Manusia yang Tak Boleh Divaksin, Siapa Saja Mereka?

Alasannya, bakteri memiliki aktivitas tertentu setiap 8 jam sehingga antibiotik akan dapat membunuh bakteri secara tepat jika mengikuti jeda tersebut.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

7 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

10 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

13 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

16 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

24 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

26 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

28 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya