TEMPO.CO, Jakarta - Dalam mencari pekerjaan, biasanya banyak orang yang gagal saat wawancara kerja. Wajar saja, karena saat itu sebagian orang tertekan karena sedikitnya kesempatan yang ada dan tingginya harapan orang-orang di sekitar agar kita bisa diterima bekerja.
Proses wawancara masih sering dianggap sebagai hal yang menakutkan, terkadang dapat membuat orang merasa terintimidasi karena rasanya seperti sebuah pertunjukkan tunggal dan yang mewawancara adalah penonton yang kejam, dan kamu sendirian dalam situasi ini.
Situs lowongan kerja jobstreet mengatakan proses wawancara kerja yang sukses tidak hanya tentang seberapa baik cara menjawab pertanyaan yang diajukan, tetapi juga kata-kata dan jawaban yang ditunjukkan dari bahasa tubuh kepada pewawancara.
Berikut hal-hal yang harus dihindari saat wawancara kerja:
1. Jabat tangan yang lemah Jabat tangan yang sempurna sering kali sangat sulit untuk dicapai, terutama dalam keadaan gugup. Jangan lemah saat berjabat tangan karena hal itu bias membuat terlihat tidak antusias dan tidak mengesankan bagi pewawancara. Ilustrasi berjabat tangan. Shutterstock Buat jabatan tangan yang tegas dan kuat, tetapi disaat yang bersamaan jangan sampai menyakiti. Cara jabat tangan yang tegas adalah menggunakan pegangan yang lengkap, remasan yang tegas, dua atau tiga kali ayunan sambil melakukan kontak mata. Iringi ayunan tangan dengan senyuman yang alami dan kata kata verbal yang sesuai.
2. Menyilangkan lengan Menyilangkan lengan di depan mungkin dapat membuat merasa lebih nyaman dan rileks tetapi secara tidak langsung hal tersebut juga menandakan bahwa seseorang sedang dalam keadaan defensif atau negatif. Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com Menutupi tubuh dengan melipat lengan atau bahkan dengan benda seperti tas akan membuat tampak defensif, tidak aman dan tidak nyaman di hadapan pewawancara.
Sebagai gantinya, berusahalah dengan sadar untuk senantiasa memisahkan tangan. Letakkan tangan di pangkuan atau istirahatkan kedua tanganmu di sandaran tangan kursi sehingga tangan bebas bergerak secara alami saat kita berbicara.
Selanjutnya, jangan terlalu banyak mengangguk dan tetap jaga kontak mata