Jam Kerja Fleksibel Lebih Digandrungi? Cek 2 Alasannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Minggu, 7 Oktober 2018 05:35 WIB

Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan-pekerjaan yang memiliki jam kerja fleksibel masih digandrungi banyak orang. Tidak heran di berbagai titik ruang kerja bersama (coworking space) terlihat cukup ramai.

Baca juga: Gamal Albinsaid Ikut Tim Prabowo, Ini Pengalamannya dengan Putin

Pengamat gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan bahwa tren bekerja dengan gaya kerja fleksibel memang diminati oleh masyarakat.

Sebut saja freelancer, desainer grafis, konsultan,advisor, atau pekerjaan-pekerjaan kreatif lainnya, ini seringkali dipilih oleh banyak orang dengan salah satu alasannya adalah bisa bekerja secara fleksibel.

Pekerjaan semacam ini dinilai memberikan peluang untuk bekerja sesuai dengan yang disukai dengan jam kerja yang bisa diatur.

“Istilahnya working by choice. Ini biasanya bagi orang-orang yang bisa memilih dan memilah pekerjaan yang dia sukai. Di antaranya adalah memilih waktu dan kesenangan pekerjaan,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Sonny menjelaskan bahwa bekerja semacam ini yang benar-benar dinikmati akan memberikan kenyamanan bagi yang memilihnya kendati menjadi tantangan tersendiri dalam memanajemen diri.

Ada dua hal yang sebenarnya menjadi pendorong seseorang menginginkan pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel.
Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Pertama
, sistem kerja dari pekerjaan kreatif itu sendiri. Pekerjaan tersebut tidak harus dikerjakan di kantor, tetapi bisa dikerjakan dimana saja, sementara ke kantor bisa hanya sekedar untuk presentasi.

Kondisi seperti itu memberi peluang bagi si pekerja lebih bisa mengatur waktu, misalnya waktu untuk pekerjaan-pekerjaan lainnya, waktu untuk me time serta waktu bersama keluarga ataupun kerabat.

Kedua
, kondisi kemacetan lalu lintas (traffic). Ini terjadi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dimana jam kerja dimulai dari pagi dini hari dan berakhir pada sore hari, atau populer dengan sebutan “pekerja kantoran”.

Kondisi menjemukan kemacetan tersebut mendorong seseorang untuk bisa bekerja secara lebih fleksibel.

“Seleksi time itu memberikan opsi untuk mencari celah-celah kosong di antara itu. Jadi yang dipilih adalah working by choice. Itu adalah pekerjaan yang membutuhkan manajemen diri sendiri sehingga meyakini orang lain bahwa kita bisa bekerja,” jelasnya.

Sonny berpandangan bahwa tren yang terjadi sebetulnya adalah memilih pekerjaan yang lebih ringan –dalam arti fleksibilitas waktu–, tetapi secara finansial atau prestasi bisa mencapai sesuai dengan orang yang kerja full time. Misalnya saja bekerja secara online dengan beberapa perusahaan, namun bertemunya hanya ketika presentasi saja. Pekerjaan seperti ini dinilai banyak peminatnya.

Baca juga: Ditanya Soal Gaji saat Melamar Kerja, Ini Jawaban yang Tepat

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

18 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

27 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya