Penyakit Jantung, Berapa Kira-Kira Harga Pasang Ring?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 12 Oktober 2018 15:00 WIB

Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan menjadi harga yang sangat mahal ketika kita sakit sehingga penting sekali untuk menjaganya. Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Johan Winata mengingatkan semakin banyak penyakit kardiovaskular yang dialami masyarakat. "Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat saat ini jantung dan stroke, baru diikuti kanker," katanya pada acara Gerakan Semangat Proteksi Diri, BCA dan AIA Luncurkan Proteksi Penyakit Kritis Maksima di Jakarta pada Kamis 11 Oktober 2018.

Baca: Orang Kota Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung? Intip Solusinya

Menurut Johan, pengobatan penyakit kardiovaskular semakin mahal. Ia mencontohkan, biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang satu ring demi melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung menguras biaya Rp 80-150 juta. "Ini hanya pemasangan ring, belum penggunaan alat lainnya," kata Johan.

Johan mengatakan, tidak jarang pasien dengan penyakit jantung koroner membutuhkan lebih dari satu ring untuk membuka penyumbatan di area pembuluh jantungnya. Ia melanjutkan seorang pasien bisa mengeluarkan dana Rp 200-250 juta untuk melakukan operasi pemakaian ring yang ditambah dengan operasi serta pengeboran pembuluh darah.

Jumlah dana yang terkuras untuk pengobatan itu tentunya bisa membebani pasien dan keluarganya. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga aset kesehatan yang mereka miliki. Menurutnya, penyakit yang tidak menular ini tidak melihat batasan usia, namun gaya hidup seseorang. "Orang dengan gaya hidup yang buruk seperti merokok, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, tidak banyak aktivitas olahraga dan riwayat penyakit keluarga menjadi faktor risiko tinggi mengalami penyakit itu," katanya.

Gaya hidup menjadi salah satu pemicu terbesar dari berbagai masalah penyakit. Kebiasaan seperti mengonsumsi makanan cepat saji dan terlalu sibuk bekerja hingga lupa untuk berolahraga tentunya bisa meningkatkan risiko itu. Faktor ini yang menjadikan penyakit jantung, sebagai penyakit kritis di urutan pertama. Sayangnya, kebiasaan gaya hidup seperti ini semakin dilakukan oleh anak muda. Sehingga tidak jarang anak muda sudah banyak yang menderita penyakit ini.

Baca: Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Cek Tips Mencegahnya dari Ahli

Advertising
Advertising

Infrastruktur Indonesia, khususnya Jakarta menurut Johan juga andil dalam meningkatkan penyakit kardiovaskular itu. Ia mengatakan fasilitas umum di Jakarta masih belum memaksa orang untuk olahraga seperti berjalan. "Dulu saya kolesterolnya tinggi, tapi karena saya jalan terus saat menggunakan transportasi umum waktu belajar di Hongkong, kolesterol saya jadi turun. Sayangnya, fasilitas di Indonesia masih kurang membuat kita banyak jalan," katanya.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

2 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

3 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

4 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

5 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya