8 Kondisi Ini Sering Dialami Penderita Depresi, Cari Bantuan!

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 19 Oktober 2018 07:25 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang terlihat baik-baik saja dalam aktivitas sehari-hari, namun ternyata menderita depresi tingkat tinggi.

Baca juga: Mantan Kekasih Bisa Jadi Sebab Depresi? Tilik Kasus Selena Gomez

Dr. Carol A. Bernstein, profesor psikologi dan neurologi di NYU Langone Health mengatakan depresi dan kecemasan sangat berbeda bagi setiap orang. Depresi tingkat tinggi juga umumnya tak masuk kategori secara medis.

Orang dapat mengalami depresi, tetapi soal lama depresi, dan bagaimana itu mempengaruhi kehidupan, sehingga tak ada bedanya antara depresi dengan depresi tingkat tinggi. Pada 2016, ada 16,2 juta orang Amerika yang mengalami depresi tinggi.

Namun, bagaimana cara penyintas depresi melalui hari demi hari sesungguhnya tidak mudah. Berikut beberapa hal yang ingin dikatakan penyintas depresi untuk hidup dan bekerja ketika mengalami depresi tingkat tinggi dikutip dari healthline.com:

1. Anda merasa selalu berpura-pura
Kita mengenal soal imposter syndrome, seseorang merasa berpura-pura dan tidak bersama dalam keadaan baik seperti orang pikirkan. Anda menjadi seseorang yang seolah memainkan diri sendiri, bersandiwara di tengah banyak orang untuk melihat baik-baik saja.
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
2. Perlu Membuktikan Diri dan Berjuang
Hidup dengan depresi tingkat tinggi itu sulit. Meskipun kamu bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan tugas dengan baik, menjalankan hidup, namun Anda tidak mengeluarkan potensi seluruhnya. Sebenarnya, tidak semua orang akan percaya Anda berjuang, karena kehidupan Anda tidak runtuh seluruhnya. Umumnya, orang yang menderita kesehatan mental membutuhkan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan.

3. Hari yang baik sesungguhnya relatif
Seorang pria bernama Christian, yang bekerja sebagai software trainer mengatakan hari yang baik adalah bisa bangun sesuai alarm, mandi, dan merias diri. Dia bisa menjaga diri di tengah orang-orang, terutama sebagai software trainer. Dia harus bisa menutupi kecemasan. Hari yang baik menurut dia adalah kondisi mental yang jelas dan produktif.

Selanjutnya, bagaimana menghindari hari yang buruk bagi penderita depresi?
<!--more-->

4. Hari Buruk Juga Tak Terhindarkan
Untuk hari yang buruk, seseorang juga akan melalui hal yang sama dari mulai bangun pagi dan pergi mandi. Namun seseorang akan lebih merias diri lebih keras untuk bisa mengelabui orang dari hal buruk yang dialami. Ketika selesai beraktivitas pada hari yang buruk seseorang akan memanjakan diri dengan bermain media sosial atau pergi makan di restoran.

5. Menyerap Energi Berlebih
Hari yang buruk menyerap energi yang sangat tinggi. Umumnya di tengah hari buruk pekerjaan yang diselesaikan juga tak optimal. Seseorang membutuhkan lebih banyak ruang bebas untuk mengontrol kembali pikirannya. Seorang penyintas depresi mudah frustasi dengan rekan kerjanya. Sekalipun tidak ada jalan keluar dari masalah itu saat menghadapi hari buruk seseorang akan lebih kritis terhadap dirinya sendiri. Oleh sebab itu, pada situasi buruk, seseorang yang mengalami depresi di tengah hari buruk akan lebih memprioritaskan tugasnya dan menekan dirinya sendiri.
AP/Kiichiro Sato
6 Berjuang untuk Fokus
Kadangkala ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan. Ada yang membutuhkan waktu seharian untuk mengerjakan beberapa hal kecil. Pekerjaan sebagai PR misalnya bisa mengantarkan seseorang terserang depresi karena perusahaan yang menuntut kompetisi menjadi terdepan. Seorang penulis misalnya, sembari menulis memiliki kesedihan yang berteriak keras dalam dirinya. Namun terkadang kondisi ini malah menunjang penulisan yang diinginkan pembaca karena emosi yang mendalam meski cukup menyeramkan.

7. Sangat Melelahkan
Hidup dengan depresi menghabiskan hari-hari yang seharusnya dijalani dengan tersenyum dan tertawa. Hidup dengan depresi dan pikiran bahwa diri Anda tidak berguna sebenarnya membuang-buang waktu. Maka, lakukanlah semua kekuatan untuk membuktikan pikiran itu salah. Jadilah yang terbaik sebagai anak, sebagai karyawan, dan lainnya. Dalam kondisi itu kerjakanlah sesuatu yang membuat seseorang lain merasa lebih baik juga.

8. Meminta Bantuan
Seorang travel agent bernama Kate mengatakan meminta bantuan orang bukan pertanda Anda lemah. Ketika dia mengalami depresi, banyak menghabiskan waktu minum-minuman keras dan menghabiskan waktu 6 minggu untuk rehab. Mintalah bantuan saat mengalami gangguan kesehatan mental. Pengobatan medis juga bisa membantu mengelola tingkat stres supaya bisa lebih baik.

Baca juga: Cek 5 Solusi Ini, Agar Depresi Tak Mengganggu Kesehatan Jiwa

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

19 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

5 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

10 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

10 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya