Marah Karena Tak Ada yang Empati? Tak Perlu, Tilik 6 Jurus Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Rabu, 21 November 2018 16:43 WIB

Ilustrasi pria ditempat kerja. plantronics.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan heran kalau dalam hidup ini Anda menemukan orang-orang yang sangat kurang rasa empati. Mereka biasanya membuat kita merasa frustasi, marah, kecewa, bahkan merasa dikhianati.

Baca juga: Waspada 4 Zodiak Ini, Pemarah dan Tak Pandai Minta Maaf

Menghadapi orang yang tidak memiliki empati terkadang semakin menyedihkan apabila orang tersebut adalah yang dekat dengan kita.

Ciri-cirinya cukup jelas antara lain mereka sangat cepat mengkritik orang lain tanpa memikirkan perasaan orang lain, sangat dingin, hanya percaya pada pandangannya sendiri, tidak bisa senang untuk orang lain, sulit memahami kesedihan orang lain, sulit dekat dengan orang lain, bahkan cenderung mengabaikan orang lain.

Penyebab seseorang mengalami hal ini sangat beragam. Ada yang kurang berempati karena dibesarkan oleh keluarga yang tidak memuaskan perasaan dan emosinya. Ada pula orang-orang yang tidak memiliki hubungan harmonis dengan orang lain sejak kecil, sehingga ia tidak mampu merasakan kasih, belas kasihan, dan kepedulian pada orang lain.

Bagaimana menghadapi orang seperti ini? Laman lifehack.org memberikan tips:

1. Jangan ambil hati penilaian dan amarah mereka. Jaga perasaan Anda sendiri dengan tidak mengambil hati apa yang dikatakannya. Ini bukanlah kesalahan Anda. Ingatkan diri Anda bahwa yang memiliki problem empati adalah orang tersebut, bukan diri Anda. Jadi, tidak ada yang salah dengan diri Anda.

2. Jangan berusaha membuat mereka mengerti perasaan Anda. Mencoba membuat mereka mengerti dan memahami Anda hanya akan membuang waktu dan energi, mereka hanya akan menjadi lebih marah dan menghakimi Anda.

Advertising
Advertising

3. Bicarakan hanya soal fakta saja dengan mereka. Dari pada membicarakan perasaan Anda atau perilakunya yang membuat Anda sedih, bicarakan saya soal fakta dan pemikiran Anda padanya. Cara ini akan lebih mudah agar Anda tidak merasa disalahkan olehnya.

4. Jika tidak tinggal bersama orang ini, usahakan untuk menjaga jarak dengannya. Anda tidak harus mengakhiri hubungan pertemanan atau persaudaraan, tetapi yang pasti miliki batasan untuk berinteraksi dengannya.

5. Jalin hubungan hanya dengan orang yang bisa Anda percaya dan mempercayai Anda. Habiskan waktu dengan orang yang bisa dipercaya untuk membuat Anda merasa aman dan nyaman untuk membagikan cerita dan perasaan Anda.

6. Sadarilah bahwa nilai dan harga diri Anda tidak tergantung pada pendapat mereka. Jangan pernah hidup dalam perkataan orang lain. Jadilah diri Anda sendiri dan miliki pendirian sendiri.

Baca juga: Emosi Ini Bisa Tingkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

10 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

20 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

28 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

39 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

39 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya