Sel Punca Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi, Ini Kata Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 14 Desember 2018 06:40 WIB

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Empat tahun belakangan, dokter Sunaryo Hardjowijoto punya kesibukan baru. Selain menangani berbagai masalah saluran kencing dan reproduksi pria dengan cara konvensional, dokter spesialis urologi ini menawari pasiennya menjajal metode baru: terapi sel punca. “Kami menawarkannya untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi,” katanya, Kamis tiga pekan lalu.

Baca: Jalan Kaki Bisa Cegah Disfungsi Ereksi, Apa Jurus Ampuh Lainnya?

Sunaryo dan para sejawatnya di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, sedang meneliti kegunaan sel punca (stem cell) untuk mengobati impotensi. Ada belasan orang yang sudah menjajal terapi ini. Menurut dia, kebanyakan pasiennya berasal dari kalangan berduit, seperti pengusaha, pejabat pemerintah pusat, dan direktur perusahaan pelat merah. “Kalangan VVIP,” ujarnya.

Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Purwati, sebagian pasien mengatakan pengobatan ini membawa hasil menggembirakan. “Ada kemajuan setelah kami tangani. Angka keberhasilannya 50-70 persen,” tutur Purwati.

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock

Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI), Jakarta, ceritanya berbeda. Para dokter belum meneliti secara khusus sel punca untuk mengobati impotensi, tapi justru perbaikan ereksi ini yang pertama kali mereka dapatkan saat mempelajari pemberian sel punca untuk kelumpuhan akibat cedera saraf tulang belakang. “Awalnya tujuan kami melihat pengaruh pada kaki. Tapi justru sejak suntikan pertama para pasien ini bisa ereksi,” kata dokter spesialis ortopedi RSCM-FKUI, Ahmad Jabir Rahyussalim.

Mereka memfokuskan studi untuk melihat efek sel punca pada pasien yang menderita kelumpuhan dan tak bisa diobati- dengan cara lain. Kelumpuhan akibat cedera saraf tulang belakang tidak hanya menyebabkan penderitanya tak bisa berjalan, tapi juga membuat pasien tak dapat mengontrol buang air besar dan buang air kecil serta menderita impotensi. Dari 13 orang yang menjajal terapi ini, masalah disfungsi ereksi pada 10 orang hilang. Tiga sisanya adalah perempuan.

Advertising
Advertising

Salah satu yang mencoba adalah Denny Irwansyah, 40 tahun. Delapan tahun silam, motor trail yang dia kendarai masuk ke jurang. Sejak tragedi itu, jangankan berjalan atau berereksi, merasakan buang air kecil dan besar saja ia tak mampu. “Keluar begitu saja, ngompol,” katanya.

Baca: Waspada Konsumsi Obat Kuat, Efeknya Bisa Mengancam Mata

Sampai akhirnya pada 2016 ia ditawari mengikuti terapi sel punca. Hingga sekarang, Denny sudah dua kali mendapatkan paket terapi ini. “Sekarang saya bisa ereksi. Belum bisa jalan, tapi kaki kanan sudah bisa diperintah, buang air besar dan kecil juga sudah seperti orang normal,” ujar warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut.

<!--more-->

Sel punca atau sel induk adalah sel berkemampuan istimewa. Ia bisa meregenerasi diri sendiri, juga mengubah diri menjadi sel lain, tergantung lingkungannya. Misalnya, jika masuk ke jantung yang sakit, sel-sel itu akan berubah menjadi sel jantung dan memperbaiki kerusakan yang ada di sana. Begitu pun ketika berada di penis yang tak bisa menegang, sel punca akan mengganti sel yang tak berfungsi.

Baca: Kopi, Cabai, dan 8 Makanan Ini Tingkatkan Hasrat Seksual Pria

Di Indonesia, sel punca bisa diambil dari tubuh pasien sendiri atau dari donor, termasuk keluarga. Bagian tubuh yang berpotensi diambil sel puncanya antara lain sumsum tulang belakang, lemak perut, potongan ari-ari bayi yang baru lahir, bahkan urine. Bagian tubuh yang diambil itu kemudian diproses di laboratorium untuk diambil sel puncanya. Sel induk tersebut dibiakkan berhari-hari sampai jumlahnya mencukupi untuk dimasukkan kembali ke tubuh.

Menurut Sunaryo Hardjowijoto, faedah terapi impotensi dengan sel punca bertahan lebih lama ketimbang konsumsi obat. Manfaat obat hanya akan terasa kalau zat yang terkandung di dalamnya masih ada di tubuh sesuai dengan takarannya. Jika ingin ber-ereksi lagi, pasien mesti menenggak obat kembali. Sedangkan khasiat sel punca bisa bertahan berbulan-bulan dalam sekali injeksi. “Makin muda penderita, kemungkinan sembuh dengan sel punca makin besar,” katanya.

Impotensi

Ereksi merupakan respons otak ketika terdapat rangsangan seksual, misalnya dari melihat, mendengar, atau menyentuh. Rangsangan ini akan membuat otak melepaskan berbagai senyawa kimia yang berfungsi merangsang sistem saraf yang kemudian meningkatkan aliran darah ke penis. Proses itu melibatkan sistem pembuluh darah, jantung, hormon, sampai organ penis itu sendiri.

Proses ini tidak akan berhasil kalau ada bagian yang bermasalah. Misalnya darah tak bisa mengalir ke penis karena ada sumbatan di pembuluh darah, yang biasanya dialami penderita diabetes melitus. Atau ada saraf yang rusak sehingga tak bekerja meski ada rangsangan, misalnya setelah operasi prostat.

Baca: Waspada, Diabetes Bisa Akibatkan Impotensi pada Pria

Akibatnya, penderita tak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan seksual, seperti mengalami ejakulasi dini atau penis tak bisa berdiri sama sekali. Disebut disfungsi ereksi bila masalah ini bertahan minimal tiga bulan.

KUKUH S. WIBOWO (SURABAYA) | NUR ALFIYAH | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya