Tips Penting untuk Perusahaan Agar Karyawan Tidak Resign

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 31 Desember 2018 06:30 WIB

Ilustrasi karyawan teladan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kesetaraan dan keragaman di tempat kerja dapat mempengaruhi hubungan antara karyawan dan atasan, baik hanya satu maupun ada seratus karyawan di perusahaan. Kesetaraan dan keragaman di tempat kerja tercapai ketika karyawan dapat menikmati reward, manfaat, peluang, dan sumber daya yang sama tanpa memandang jenis kelamin, ras, kelompok etnis, usia, agama atau perbedaan lain.

Baca: Jelang Akhir Tahun, Ini yang Dibagi Irwan Mussry pada Karyawannya

Kebijakan tempat kerja yang mendukung kesetaraan gender dan keragaman adalah faktor penting untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas. Tingkat turnover yang tinggi tidak hanya menyebabkan hilangnya pengetahuan dan pengalaman, biaya untuk perekrutan dan pelatihan karyawan baru juga sangat tinggi.

Lalu, bagaimana meningkatkan keragaman di tempat kerja Anda? JobStreet.com berbagi 6 hal yang dapat dilakukan perusahaan:

1. Memperluas talent pool Anda
Bisnis tidak dapat terus tumbuh jika setiap orang dalam perusahaan memiliki minat yang sama, dengan karyawan yang berpikir dan bertindak sama. Pengusaha tidak seharusnya memilih karyawan yang dibentuk dari cetakan yang sama dan mengharapkan perusahaan untuk tumbuh di masa depan. Jika tujuan Anda adalah membangun tempat kerja yang beragam, talent pool Anda harus beragam. Perusahaan akan melihat peningkatan kreativitas karena karyawan dari latar belakang yang berbeda akan melihat masalah dengan sudut pandang yang berbeda.

2. Tinjaulah proses rekrutmen Anda
Untuk mengurangi prasangka dan bias dalam proses rekrutmen dan seleksi, perusahaan disarankan untuk memiliki tim wawancara dengan latar belakang dan gender yang beragam ketika mewawancarai kandidat. Sampai batas tertentu, elemen bias (sadar dan tidak sadar) lebih jelas dalam pewawancara ketika mengevaluasi kandidat secara individu. Namun, ketika pewawancara menghadapi kandidat di dalam sebuah tim, mereka akan cenderung mengevaluasi kandidat secara adil dan obyektif, dengan lebih fokus pada kinerja dan pengalaman kerja kandidat.

Baca: Setelah Gempa, Karyawan Dinas Pariwisata NTB Perlu Trauma Healing

Kenyataannya, bagi banyak pewawancara, biasnya begitu terasa sehingga mereka sendiri tidak menyadarinya. Perusahaan dapat menghindari hal ini dengan menyusun proses wawancara menjadi satu set kuesioner yang dirancang sebelumnya untuk menilai kandidat. Para pewawancara diharapkan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang sama kepada semua kandidat untuk menghindari, misalnya pertanyaan yang bias gender.

<!--more-->

Advertising
Advertising

3. Perhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi
Perusahaan yang, misalnya, mendukung kebijakan keragaman gender bisa menerapkan kondisi kerja yang fleksibel. Hal itu bisa memberikan dukungan dan peduli kepada karyawan beserta keluarga sebagai jembatan menuju keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Hal ini bisa menjadi faktor penting dalam menarik talent terbaik di industrinya. Organisasi perlu lebih fleksibel, yang memberikan karyawan (dalam hal gender) untuk memiliki kontrol lebih besar atas jadwal kerja mereka dan tidak memprioritaskan waktu di kantor dibanding kinerja.

Baca: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Bos agar Bawahan Senang dan Loyal

4. Lingkungan pelatihan yang inklusif
Untuk menunjukkan praktik yang baik, perusahaan perlu menciptakan budaya dan lingkungan yang mendukung keragaman. Semua karyawan harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapat pelatihan dan pengembangan. Perusahaan dapat menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan karier karyawan mereka dengan menyediakan sumber daya untuk bertumbuh, menyediakan coach untuk karier dan menawarkan program pengembangan yang dapat diikuti oleh semua level staf. Selain pelatihan umum untuk semua staf, perusahaan juga dapat menawarkan kesempatan untuk melatih kembali karyawan yang berprestasi tanpa memandang jenis kelamin.

5. Evaluasi kinerja yang adil
Pengukuran obyektif adalah pondasi untuk proses evaluasi kinerja yang efektif. Orang yang melakukan evaluasi perlu mengesampingkan emosi, hanya mengukur substansi, bukan cara kerja, atau metode ketika melakukan penilaian; mereka harus memastikan bahwa semua karyawan diukur berdasarkan perilaku kerja mereka, bukan kepribadian. Evaluasi kinerja harus selalu diakhiri dengan memberikan takeaway yang positif. Jika karyawan dikritik terlalu asertif, atau tidak cukup tegas, perusahaan harus memantau pemberi evaluasi dan meninjau ulang penilaian tersebut.

6. Memperkecil diskriminasi gender
Untuk melindungi kesejahteraan karyawan Anda, pastikan tidak ada yang diperlakukan secara tidak adil di tempat kerja; perusahaan disarankan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dengan mengedukasi mereka tentang diskriminasi dan mendorong karyawan untuk menghormati perbedaan satu sama lain. Praktik terbaik harus dikomunikasikan secara luas di semua level dan kebijakan sebaiknya ditinjau secara berkala. Menghilangkan bias gender di tempat kerja akan memberdayakan pria dan wanita di organisasi Anda untuk memberi input lebih sering dan menumbuhkan komunikasi yang lebih luas di seluruh angkatan kerja.

Baca: Ditanya Soal Gaji saat Melamar Kerja, Ini Jawaban yang Tepat

Dengan merangkul kesetaraan dan keragaman di tempat kerja saat ini, menjadi perusahaan yang mendukung dan peduli tentang keberhasilan staf sangatlah penting; inisiatif ini adalah pendorong utama bagi organisasi Anda untuk membangun reputasi, menarik talent terbaik, meningkatkan retensi, menciptakan tenaga kerja yang lebih dinamis dan inovatif.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

14 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

15 jam lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

4 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

11 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya