Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Perlu Dilakukan Bos agar Bawahan Senang dan Loyal

image-gnews
Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com
Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bos di bidang bisnis mempercayai diri mereka sudah cukup kompeten dalam menjalankan perusahaan. Padahal terdapat sejumlah perilaku yang tanpa disadari berdampak negatif bagi orang yang mereka pimpin. Perilaku itu berada di area yang biasa disebut sebagai blind spot atau titik buta.

Baca: Bos Meikarta Mochtar Riady Minta Maaf Jual Rumah Murah

Titik buta adalah aspek apa pun dari diri Anda yang tak Anda ketahui tapi justru disadari oleh orang lain. Titik buta pada atasan ini, seperti yang ditunjukkan oleh survei Dale Carnegie berjudul “Global Leadership Study” pada 2017, diyakini akan mempengaruhi kinerja perusahaan ataupun organisasi.

Ilustrasi bos/atasan. Shutterstock.com

Survei ini menggunakan metode online webbased survey dan melibatkan 4.400 karyawan tetap dari 17 negara. Responden yang terlibat mulai dari karyawan tingkat terendah sampai direktur dari berbagai perusahaan dan jenis industri. Mereka berasal dari rentang usia 22 hingga 61 tahun.

Dale Carnegie merupakan lembaga pelatihan yang didirikan pada 1912 di Amerika Serikat untuk pengembangan kompetensi bisnis. Lembaga ini membuka cabang di Indonesia pada 1976.

Director of National Marketing Dale Carnegie Indonesia, Joshua Siregar, mengatakan terdapat empat perilaku titik buta seorang pemimpin. Pertama adalah minimnya pemimpin memberi apresiasi. Kedua, mengakui ketika salah lalu bersungguhsungguh mendengarkan. Dan terakhir, jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Empat perilaku positif itu tak pernah ia ketahui.

Joshua menuturkan kepemimpinan efektif punya dua ukuran, yaitu kepuasan karyawan dan loyalitas karyawan. Dari survei ini diketahui secara global terdapat 61 persen karyawan yang merasa puas dengan pekerjaannya saat ini dan 20 persen yang tak puas. Sisanya tak menjawab. Di Indonesia, angkanya menjadi 65 persen merasa puas dan 11 persen tidak puas.

Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati begitu, dalam soal loyalitas, 33 persen karyawan di Indonesia mengaku sedang mencari pekerjaan lain saat ini atau berencana mencari pekerjaan lain dalam waktu setahun ke depan. “(Kepuasan dan loyalitas) ini kami jadikan tolok ukur, faktor apa yang dilakukan atau tak dilakukan oleh pemimpin,” ujar Joshua saat ditemui Rabu lalu di kawasan Sudirman, Jakarta.

Baca: Bos Gojek dan Bukalapak Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Sekitar 51 persen karyawan di Indonesia mengaku lebih termotivasi memberikan yang terbaik kepada perusahaannya jika memiliki pemimpin yang memuji ketika ia membuat kemajuan dalam pekerjaannya. Sisanya, merasa lebih menyukai jika kemajuannya diakui melalui sesuatu yang lebih tangible, seperti uang atau benda.

Selain itu, 84 persen karyawan di Indonesia mengaku lebih termotivasi memberikan yang terbaik bagi perusahaannya jika memiliki pemimpin yang mendorong dia lebih maju lagi. Sisanya memilih memiliki atasan yang tak banyak mengeluh ihwal pekerjaannya.

Baca: Bos JD.com Diduga Melakukan Pelecehan Seks

Survei itu juga menelaah ihwal perilaku atasan yang dinilai penting oleh karyawan dalam memotivasi dia bekerja. Hasilnya adalah karyawan ingin lebih dihargai opininya, diberi apresiasi yang tulus, dan didorong untuk bisa mengekspresikan idenya.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Dana BOS Dipakai Bangun Gedung Tanaman Hidroponik, Disdik DKI: Boleh karena Sarana Prasarana

1 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
Soal Dana BOS Dipakai Bangun Gedung Tanaman Hidroponik, Disdik DKI: Boleh karena Sarana Prasarana

Dinas Pendidikan merespon DPRD DKI yang mempermasalahkan pembangunan gedung tanaman hidroponik menggunakan dana BOS


Golden Visa Indonesia Resmi Diluncurkan, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Sebut Fokus Cari Investor dan Global Talent

2 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Golden Visa Indonesia Resmi Diluncurkan, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Sebut Fokus Cari Investor dan Global Talent

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengatakan Golden Visa Indonesia yang baru saja diluncurkan berfokus mencari investor dari luar dan menarik talenta dari berbagai negara.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Pakistan Boikot Perusahaan yang Dukung Israel

3 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan
Pakistan Boikot Perusahaan yang Dukung Israel

Pakistan membentuk komite untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan agar memboikot Israel sebagai bentuk dukungan ke Gaza


Blibli Tiket Perluas Ekosistem Omnichannel, Catat Telah Melayani 4,9 Juta Pelanggan

3 hari lalu

CEO Blibli, Kusumo Martanto. Blibli
Blibli Tiket Perluas Ekosistem Omnichannel, Catat Telah Melayani 4,9 Juta Pelanggan

PT Global Digital Niaga (BELI) atau Blibli, yang merupakan anak perusahaan Grup Djarum, memperluas ekosistem omnichannel Blibli Tiket dengan penambahan jaringan retail luring atau gerai fisik yang dinaungi Blibli.


8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

4 hari lalu

Tips agar anak magang diterima jadi karyawan. Foto: Canva
8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

Untuk diangkat menjadi karyawan bukanlah hal yang sulit. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan anak magang agar diangkat jadi karyawan.


Mengapa Roti Aoka dan Okko yang Sudah Kedaluarsa Tidak Berjamur?

4 hari lalu

Ilustrasi roti berjamur. youtube.com
Mengapa Roti Aoka dan Okko yang Sudah Kedaluarsa Tidak Berjamur?

Alasan mengapa roti Aoka dan Okko yang sudah kedaluwarsa tapi tidak berjamur


Apakah Anak Magang Kerja di Perusahaan Wajib Digaji? Ini Jawabannya

5 hari lalu

Pelatihan magang yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat pada 4 Juli 2019. (Dok. International Labour Organization - ILO)
Apakah Anak Magang Kerja di Perusahaan Wajib Digaji? Ini Jawabannya

Apakah anak magang kerja di perusahaan wajib digaji. Ketentuan ini tercantum dalam UU Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

9 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

Jaksa penuntut mengajukan gugatan melawan perusahaan di Cina yang meminta calon karyawan melakukan tes kehamilan


Lima Perusahaan di Pati Buka 10.800 Lowongan Kerja, Termasuk PT Djarum dan Dua Kelinci

12 hari lalu

Ilustrasi calon pekerja mencari lowongan kerja. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lima Perusahaan di Pati Buka 10.800 Lowongan Kerja, Termasuk PT Djarum dan Dua Kelinci

Lima perusahaan di Pati, Jawa Tengah, membuka 10.800 lowongan kerja, khususnya untuk kaum perempuan.