Diet Keto, Bisa Cegah Kanker dan 3 Risiko Kesehatan Ini?

Selasa, 15 Januari 2019 19:40 WIB

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam cara untuk menurunkan berat badan. Selain berolahraga secara rutin, menjaga pola makan atau diet juga menjadi pilihan yang banyak dilakukan. Salah satu diet yang banyak dipilih adalah keto, meski banyak diperdebatkan. Diet keto dilakukan dengan mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Baca juga: Diet Keto, Solusi Tubuh Nyaman? Ini Saran Ahli Gizi

Mengutip laman WebMD dan HealthLine, selain menurunkan berat badan, ada empat alasan penting mengapa diet keto patut dicoba.

1. Mencegah kanker

Diet ketogenik dipercaya membuat Anda membakar insulin dengan cepat. Ini berarti, tubuh hanya menyimpan sedikit insulin. Menurut beberapa penelitian, lebih rendahnya insulin di tubuh dapat membantu seseorang untuk melindungi tubuhnya dari beberapa jenis kanker atau bahkan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

2. Mencegah penyakit jantung

Oleh karena kadar insulin yang lebih rendah, diet ini dipercaya dapat menghentikan tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolesterol. Hal ini berarti, tubuh Anda tidak memiliki kecenderungan tekanan darah tinggi, arteri yang mengeras, gagal jantung, dan kondisi buruk dari jantung lainnya.

3. Mencegah jerawat

Karbohidrat telah dikaitkan dengan kondisi kulit yang berjerawat. Selain itu, insulin juga dipercaya dapat memacu hormon lain sebagai penyebab jerawat. Dengan menurunnya insulin dan karbohidrat yang dipicu oleh ketogenik, diet ini lantas dapat membantu menghentikan jerawat.

4. Mencegah sakit radang

Dikarenakan menggunakan lemak dan bukan gula sebagai energi, diet ini dipercaya dapat menghentikan lonjakan insulin dari kadar gula yang tidak teratur. Kkadar gula yang tidak teratur dapat meningkatkan gula darah dan menciptakan peradangan dalam tubuh.

Baca juga: 8 Buah yang Aman Dimakan Saat Diet Keto

Meski bermanfaat, diet ini disebut-sebut berisiko untuk orang-orang yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, kolesterol, dan pankreas. Oleh karena itu, ada baiknya bila seseorang ingin menjalankan diet keto berkonsultasi pada dokter.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | HEALTHLINE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya