TEMPO.CO, Jakarta - Merapikan tatanan gigi tak harus selalu menggunakan kawat gigi. Baru-baru ini, sebuah inovasi di dunia kedokteran gigi menawarkan sebuah behel gigi modern yang berbahan plastik. Tak seperti behel gigi pada umumnya yang menggunakan kawat, behel gigi modern yang disebut invisalign ini lebih menyerupai retainer.
Menurut dokter gigi Irwin Lesmono, dalam presentasi pada Rabu, 16 Januari 2019, berikut adalah 5 keunggulan invisalign.
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
1. Tidak terlihat
Dengan bahan plastiknya yang menyerupai retainer ini, invisalign membuat penggunanya terlihat seperti tidak menggunakan behel gigi atau invisible. Ini cocok bagi mereka yang ingin memperbaiki tatanan gigi tanpa menambahkan unsur lain yang mengganggu estetika.
2. Mudah dilepas
Tak seperti behel gigi tradisional yang kawatnya selalu menempel di gigi, invisalign diciptakan untuk mempermudah dibongkar pasang. Ini dapat memudahkan seorang pengguna yang sedang makan agar tidak mengalami masalah dengan sisa makanan. Sebab, invisalign dapat dilepas saat makan dan digunakan kembali setelah selesai makan.
3. Tidak sakit
Bahan plastik pada invisalign memberikan kenyamanan kepada penggunanya saat proses penarikan gigi. Tak seperti kawat gigi, bahan plastik menarik lebih lembut dan perlahan sehingga rasa sakit yang dirasakan tidak separah penarikan oleh kawat.
4. Tidak Perlu sering ke dokter
Berbeda dengan para pengguna kawat gigi yang diwajibkan melakukan kontrol setiap bulannya untuk pengencangan dan penggantian karet demi melanjutkan proses perbaikan tatanan gigi, invisalign tak mewajibkannya. Kontrol hanya dilakukan apabila Anda merasa ingin check up atau bentuk akhir gigi Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
5. Jangka waktu lebih pasti
Invisalign menggunakan sebuah software untuk memprediksi dan menganalisis berapa lama proses merapikan gigi. Ini membuat pengguna mendapatkan gambaran yang jelas akan jangka waktu penggunaannya.
Dengan keunggulannya, penggunaan invisalign membutuhkan biaya sekitar Rp 70 juta. Mau coba?
