TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran akun-akun shitpost seperti Nurhadi-Aldo dalam kontes politik lima tahunan merupakan humor segar bagi warganet. Akun shitpost politik ini menyajikan hiburan di tengah ketegangan kontestasi politik antara kubu pendukung Joko Widodo- Ma’ruf Amin dengan kubu pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca: Batas Tipis Candaan atau Penghinaan

Menurut ahli psikologi politik dan guru besar dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, respons terbuka masyarakat terhadap kehadiran Nurhadi-Aldo dapat dilihat sebagai cara masyarakat untuk melepaskan ketegangan politik. Maka, kehadiran satire politik seperti Nurhadi-Aldo, kata dia, seperti memberikan kendaraan katarsis kepada masyarakat. "Humor adalah sarana katarsis paling enak, paling menyenangkan," kata dia.

Berikut adalah manfaat humor:
1. Membantu melewati masa duka
Humor membuat orang bisa melalui krisis masa duka dengan baik. Riset yang dilakukan Dacher Keltner dan rekannya menemukan bahwa orang yang secara spontan dihibur dan tertawa ketika mendiskusikan pasangan yang sudah meninggal menunjukkan penyesuaian emosional yang lebih baik pada tahun-tahun setelah kematian pasangannya.

Baca juga: Waspada Remaja Bunuh Diri, Kenali Tanda-tandanya

2. Meningkatkan kesehatan fisik
Humor juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Tertawa - terutama tawa yang hangat - terbukti bermanfaat bagi sirkulasi, paru-paru, dan otot di sekitar perut. Humor juga membantu orang mengatasi rasa sakit dan kesulitan fisik. Hollywood bahkan membuat film, Patch Adams, tentang manfaat humor secara klinis.

3. Meningkatkan hubungan sosial
Orang-orang yang gemar melucu akan dengan mudah meraih simpati positif dari lingkungannya. Kemampuan Anda untuk menciptakan dan menghargai humor juga memengaruhi siapa yang ingin berkencan, dan berteman dengan Anda.

Artikel terkait lainnya: Sering Stres, Manusia Modern Rentan Terkena Psikosomatik

4. Meningkatkan kreativitas
Orang-orang yang memanfaatkan humor untuk menghangatkan hubungan sosial dan pertemanan merupakan orang kreatif. Barb Frederickson dan sejumlah besar peneliti humor menunjukkan humor adalah cara terbaik untuk meningkatkan kecakapan kreatif Anda. Humor juga memperlancar interaksi sosial dan budaya yang berpotensi canggung.

5. Senjata perlawanan yang halus
Humor dapat juga digunakan sebagai senjata perlawanan yang halus. Humor Research Lab (alias HuRL) menemukan bahwa konsumen dapat secara efektif menggunakan humor untuk mengkritik merek.

Psychology Today