Video Viral Pria Hancurkan Motor, Ini Masalah Psikologisnya?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 8 Februari 2019 15:15 WIB

Potongan video viral pengendara rusak sepeda motornya karena kena tilang di depan Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial tengah diramaikan dengan video viral seorang pria yang ngamuk saat ditilang dengan cara merusak motor yang dikendarainya. Tidak cukup hanya menendang motornya, pria itu, yang diketahui bernama Adi Saputra, 21 tahun, merusak motor. bahkan membanting dan mempereteli motor hingga benar - benar hancur.

Baca: Video Viral Pria Hancurkan Motor, Ini 4 Kemungkinan Penyebab Psikologisnya

Kejadian ini cukup membuat banyak orang tercengang, karena sulit membayangkan mengapa Adi bisa senekat itu mengekspresikan kemarahannya di hadapan polisi dan di depan umum. Fakta yang lebih mencengangkan, pria itu ternyata tidak merusak motor miliknya pribadi. Melainkan milik perempuan yang sedang bersamanya saat mengendarai motor sebelum kena tilang. Kok, bisa?

Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Psikologi Westaria mencoba membuat analisa sederhana atas perilaku tidak biasa yang ditunjukkan sang pengendara motor yang bahkan melanjutkan aksinya dengan pembakaran STNK yang dibagikan lewat video susulan. Berikut beberapa dugaan penyebab perilaku yang sulit dipahami orang pada umumnya. Antara lain:

1. Hubungan dengan pasangannya (perempuan pemilik motor) sedang bermasalah. Bisa jadi si wanita adalah penyebab ia jadi melanggar peraturan. Misalnya, karena si wanita lagi ngambek, lalu minta buru - buru hingga melawan arus, tidak pakai helm, dan lain - lain. Karena jika si wanita tidak punya andil sebagai penyebab kemarahan si pria, sepertinya kemarahan yang diluapkan tidak perlu sampai merusak motor si wanita sedemikian parah dan berulang - ulang. Lain halnya kalau hanya menendang satu kali sebagai ungkapan refleks kemarahan. Sedangkan yang terjadi, sangat terlihat niat untuk benar - benar merusak motor si wanita.

2. Si pria bermasalah dengan figur otoritas, kemungkinan akibat pola pengasuhan, terutama terkait figur ayah sebagai figur otoritas. Beberapa kemungkinan penyebab, misal, ayahnya seorang yang galak dan keras. Melihat kondisi (pada video) di mana petugas polisi berdiri dengan tenangnya, yang mana ini seharusnya tidak menyebabkan kemarahan, tapi nyatanya malah menyebabkan si pria (secara tidak sadar) meluapkan kemarahan dan pemberontakan yang tujuan sebetulnya adalah melawan figur otoritas (ayahnya), karena selama ini tidak pernah punya kesempatan untuk melawan / berontak.

Advertising
Advertising

3. Si pria dalam kondisi penuh muatan emosi negatif. Perasaan marah, sakit hati, kecewa, terluka, tertekan, dan sebagainya, akibat dari apapun (sudah bertumpuk). Sehingga dengan kejadian ditilang saja bisa menjadi trigger untuk meledakkan emosi dan energi negatifnya.

Baca: Grab Gratiskan untuk Perempuan di Video Viral Pengendara Ngamuk

4. Si pria saat kecil tidak beres fase toilet training-nya sehingga tidak berkembang BIS (Behaviour Internal System), sebuah titik pada otak depan (lobus frontalus) yang mengontrol perilaku internal (impulse) sehingga cenderung memiliki perilaku impulsif. Apa yang dia ingin lakukan, ya akan dia lakukan. Apa yang ingin dia dapatkan, ya harus dia dapatkan. Tidak ada saringan ego (ego ideal dan ego consience).

TABLOID BINTANG

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

2 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

2 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

9 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya