Deteksi Dini Kanker, Jangan Tunggu Ada Gejala

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 17 Februari 2019 16:55 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang menyangka Ani Yudhoyono akan menderita kanker darah. Istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sebelumnya baik-baik saja. Bahkan ia sempat melakukan kunjungan ke Provinsi Aceh. Sepulang dari sanalah ia divonis memiliki penyakit ini.

Baca: Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah, Kenali Metode Pengobatannya

Itu juga yang dialami penyintas kanker ovarium Westantri Kartikasari, 44, ketika divonis kanker Rahim pada 2017 silam. Menurutnya, ia masih beraktivitas seperti biasa. Ia hanya mengalami keputihan yang banyak, tapi tidak terlalu lama lalu menghilang.

Satu lagi, ia menstruasi hanya berupa flek. Ketika ia melakukan pemeriksaan hingga ke patologi anatomi, ia kanker ovarium yang dideritanya sudah mencapai stadium 4-A.

Itu sebabnya, perempuan yang disapa Tantri ini menyarankan setiap orang, khususnya perempuan yang lebih rawan kanker, untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Tanpa harus menunggu ada gejala.

“Sekarang kan banyak pemeriksaan papsmear atau inspeksi visual asam asetat (IVA), ikut saja. Karena kita tidak tahu apa yang ada di tubuh kita. Kena (kanker) atau tidak, itu rezeki masing-masing orang,” kata Tantri yang ditemui di peringatan Hari Kanker Sedunia RS Dharmais “Ribbon Cancer Awareness” di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, 17 Februari 2019.

Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan penyakit kanker disembuhkan. Tantri termasuk orang yang beruntung karena dinyatakan remisi. Remisi adalah istilah bagi pasien kanker yang telah menjalani terapi dan dievaluasi bahwa tubuhnya sudah bersih dari sel kanker.

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Abdul Kadir menyatakan, sebagian besar pasien kanker yang datang ke rumah sakit ini sudah menderita stadium lanjut. Kadang-kadang disertai komplikasi.

Pada stadium ini, kanker jelas sulit diatasi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan kanker pada stadium lanjut juga lebih besar. “Pemeriksaan deteksi dini kanker menjadi sangat penting supaya bisa menekan biaya pengobatan kanker,” kata Abdul Kadir, dalam keterangan persnya.

Baca: Obesitas jadi Pemicu Kanker pada Anak Muda?


Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya