Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obesitas jadi Pemicu Kanker pada Anak Muda?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kabar baik dan kabar buruk tentang kanker di Amerika Serikat. Kabar baiknya, tingkat kasus kanker baru dan kematian akibat kanker turun dalam beberapa dekade terakhir. Kabar buruknya, jenis kanker tertentu banyak menyerang anak muda Amerika.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia, Ini 5 Faktor Penyebar Kanker Serviks

Hal itu diungkapkan para peneliti dari American Cancer Society dan National Cancer Institute. Mereka mengatakan, obesitas mungkin adalah penyebabnya, seperti Time pada Senin, 4 Februari 2019.

Tingkat kasus enam kanker yang berhubungan dengan obesitas meningkat di antara orang dewasa berusia 25-49 antara tahun 1995 dan 2014. Kanker itu antara lain multiple myeloma, kolorektal atau kanker usus besar, endometrial, kantong empedu, ginjal, dan pankreas. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Lancet Public Health dan berdasarkan informasi dalam database Cancer in North America.

Meskipun kanker paling sering menyerang orang dewasa yang lebih tua, peningkatan paling tajam ditemukan pada kelompok usia yang lebih muda. Untuk kanker pankreas misalnya, antara 1995 dan 2014, insiden penyakit meningkat sebesar 0,77 persen per tahun pada orang berusia 45-49; sebesar 2,47 persen pada orang di usia 30-34; dan sebesar 4,34 persen di antara usia 25-29. Kanker ginjal memiliki peningkatan tahunan paling tajam untuk anak muda Amerika, yaitu 6,23 persen antara 1995 dan 2014.

Beberapa kanker memang memiliki penyebab yang cukup jelas - seperti merokok untuk kanker paru-paru, atau HPV untuk kanker serviks - tapi banyak yang disebabkan oleh kebetulan, faktor genetik, dan gaya hidup serta faktor kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa penelitian, kelebihan berat badan terkait dengan sekitar 40 persen kasus kanker di Amerika. Kanker yang umum karena obesitas antara lain kanker payudara, rahim, dan hati.

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kanker dalam beberapa cara, antara lain peradangan. Peradangan merupakan faktor risiko untuk sejumlah kondisi kronis dan diyakini memicu pertumbuhan sel kanker.

Obesitas juga dapat mengubah tingkat hormon seksual dan pertumbuhan, serta insulin. Kondisi ini dapat memicu faktor pertumbuhan yang memungkinkan sel kanker berkembang biak. Dan beberapa makanan penyebab obesitas, seperti daging olahan dan makanan ringan, juga meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: 

Pria Makan Telur 3 Butir Sepekan Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.