Seprai jadi Tempat Favorit Bakteri, Kapan Harus Diganti?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 24 Februari 2019 11:20 WIB

Ilustrasi wanita merapikan tempat tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seprai ternyata menjadi salah satu tempat favorit bakteri. Seberapa sering Anda menggantinya? Sebuah jajak pendapat yang dilakukan YouGov di Inggris belum lama ini mengatakan bahwa sepertiga dari responden mengaku menggantinya setiap dua minggu sekali. Bahkan ada yang menggantinya setiap 4 minggu atau satu bulan. Sudah benarkah?

Baca: Seberapa Sering Anda Harus Mencuci Handuk?

Menurut sejumlah pakar, mengganti seprai seharusnya dilakukan setiap minggu. Kenapa? Pakar kesehatan Dr Ackerley mengatakan, tempat tidur bisa menjadi tempat penyimpanan sel manusia, bakteri, dan ekskresi tubuh. Keringat, minyak tubuh, cairan seksual, dan air liur bisa berkumpul di situ.

“Manusia melepaskan setengah ons kulit setiap minggu dan sebagian besar akan berada di tempat tidur, ” kata Dr Ackerley, dilansir dari Mirror.co.uk.

Lingkungan yang hangat dan lembap juga merupakan tempat berkembang biak yang ideal untuk tungau debu. Dan itu dapat memicu reaksi alergi. Belum lagi jika ada luka di tubuh, seprai yang kotor dapat memicu infeksi.

Pakar binatu Mary Marlowe Leverette mengatakan, semakin lama kotoran menempel di seprai atau sarung bantal, semakin sulit membersihkannya. Seprai yang lama tidak dicuci tidak cukup hanya digiling di mesin cuci. Harus ada upaya ekstra untuk membersihkan kotorannya.

Ahli mikrobiologi Laura Bowater merekomendasikan untuk mencuci seprai dan sarung bantal dengan suhu 60 derajat Celcius untuk menghancurkan bakteri. Lalu, keringkan seprai di bawah sinar matahari langsung karena sinar UV efektif membunuh mikroorganisme.

“Setrika dengan setelan cotton atau 200 derajat Celsius untuk membunuh bakteri yang tersisa,” kata dia, dikutip Goodtoknow.co.uk, Kamis, 21 Februari 2019.

Baca: Malu karena Bau Badan? Hilangkan dengan 5 Cara Ini

GOOD TO KNOW | MIRROR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

5 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

33 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

38 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

44 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya