Ini Alasan Kenapa Kacang Baik untuk Penderita Diabetes

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 1 Maret 2019 10:05 WIB

Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang menjadi salah satu camilan yang paling disukai masyarakat Indonesia. Bukan hanya enak, makanan ini ternyata dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Baca: Tanpa Suntikan, Ini Alternatif Terapi Insulin Pasien Diabetes

Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang terbit di Journal of American College of Cardiology dan jurnal American Heart Association Circulation Research, dikutip Kamis, 28 Februari 2019.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti menggunakan kuesioner diet tentang konsumsi kacang. Hampir 16.000 orang dewasa berpartisipasi dan mereka mengisi kuesioner sebelum dan sesudah mereka menerima diagnosis diabetes tipe 2.

Ternyata, semua jenis kacang menawarkan manfaat kesehatan, terutama almond, kenari, dan kacang tanah. Almond dan kenari menawarkan lebih banyak manfaat karena mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kacang tanah. Nutrisi yang umum terkandung dalam makanan ini adalah asam lemak tak jenuh, serat, vitamin E, folat, dan mineral, termasuk kalium, kalsium dan magnesium.

Hasil studi juga menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang makan lima porsi kacang per minggu berisiko 17 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular. Risiko meninggal akibat penyakit itu juga 34 persen lebih rendah.

Lalu, mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang setelah didiagnosis diabetes, memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 25 persen risiko kematian terkait penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak menambah asupan kacang.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memetabolisme glukosa, yang merupakan sumber utama bahan bakar. Kemungkinan komplikasi akibat kondisi ini adalah kerusakan ginjal dan penyakit kardiovaskular.

"Temuan kami memberikan bukti baru yang mendukung rekomendasi termasuk kacang-kacangan dalam pola diet [sehat] untuk pencegahan komplikasi penyakit kardiovaskular dan kematian dini di antara individu dengan diabetes," kata Dr. Gang Liu, Ph.D., peneliti ilmu nutrisi dari the Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.

Menurut peneliti, setiap tambaham porsi kacang per minggu menurunkan 3 persen risiko penyakit kardiovaskular dan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 6 persen.

Meskipun efek spesifik kacang pada kesehatan jantung belum sepenuhnya jelas, temuan menunjukkan bahwa nutrisi dalam kacang dapat memperbaiki tekanan darah, kontrol gula darah dan peradangan serta meningkatkan metabolisme lemak dan meningkatkan fungsi dinding pembuluh darah.

"Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian dan penyebab utama serangan jantung, stroke, dan kecacatan bagi orang yang hidup dengan diabetes tipe 2," kata Dr. Prakash Deedwania, seorang profesor kedokteran University of California-San Francisco School of Medicine di Fresno.

Deedwania menambahkan bahwa temuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa gaya hidup sehat, olah raga teratur dan diet seimbang dapat memiliki efek menguntungkan yang signifikan pada risiko penyakit kardiovaskular pada orang dengan diabetes.

Baca: Kurangi Risiko Diabetes, Coba Konsumsi 4 Makanan Ini

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

14 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

2 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya