Hari Ginjal Sedunia, Intip Dua Penyebab Utama Penyakit Ginjal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 13 Maret 2019 16:15 WIB

Ilustrasi ginjal (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap Kamis kedua Maret. Artinya, tahun ini peringatan Hari Ginjal Sedunia berlangsung pada 14 Maret 2019. Menjelang peringatan itu, Indonesia dihadapkan pada persoalan peningkatan jumlah penderita penyakit ginjal kronis atau PGK.

Baca: Ingin Ginjal Sehat? Hindari Minuman Berpemanis

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis atau PGK di Indonesia sebesar 3,8 persen atau naik sebesar 1,8 persen dibandingkan dengan 2013. Tapi itu kenyataan di lapangan mungkin lebih dari itu. Survei yang dilakukan Perhimpunan Nefrologi Indonesia atau Pernefri pada pada 2006 disebutkan bahwa prevalensi penyakit itu di Indonesia sebesar 12,5 persen. Apa penyebabnya?

Faktor risiko terbesar adalah gaya hidup, seperti merokok, alkohol, kurang aktivitas fisik, dan pola makan tidak sehat. Kebiasaan itu menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Selain itu, usia dan riwayat keluarga juga bisa menyebabkan peyakit ini.

Ketua Umum Pengurus Besar Pernefri Aida Lydia mengatakan, dua penyebab utama penyakit ginjal di Indonesia adalah hipertensi dan diabetes. Berdasarkan Indonesian Renal Registry 2017, hipertensi menyumbang 45 persen dari seluruh penderita penyakit ini, sedangkan diabetes sebesar 25 persen.

Bagaimana dua penyakit itu bisa menyebabkan gangguan ginjal? Ini karena di ginjal terdapat banyak pembuluh darah halus yang fungsinya menyaring darah. “Hipertensi dan diabetes mengganggu pembuluh darah di ginjal sehingga terjadi kerusakan fungsi filtrasi. Lama-lama itu akan mengganggu fungsi ginjal,” kata Aida pada konferensi pers World Kidney Day 2019 di Jakarta, 13 Maret 2019.

Aida menambahkan, penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Selain karena penurunan fungsi ginjal, penyakit ginjal kronis juga dikaitkan dengan penyakit jantung. “Sebanyak 11 persen kematian di seluruh dunia disebabkan penyakit ginjal kronis. Sebagian besar penderita meninggal sebelum gagal ginjal,” kata Aida.

Baca: Penyakit Ginjal : Sedot Biaya Besar, Cek Pencegahan dari Kemenkes


Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

10 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

11 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya