Ini Penyebab Pasien Penyakit Ginjal di Indonesia Meningkat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 13 Maret 2019 19:45 WIB

Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penderita penyakit ginjal kronis atau PGK di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018, prevalensi penyakit ini sebesar 3,8 persen atau naik sebesar 1,8 persen dibandingkan dengan 2013.

Tapi itu kenyataan di lapangan lebih dari itu. Survei yang dilakukan Perhimpunan Nefrologi Indonesia atau Pernefri pada pada 2006 disebutkan bahwa prevalansi penyakit itu di Indonesia sebesar 12,5 persen.

Baca: Hari Ginjal Sedunia, Intip Dua Penyebab Utama Penyakit Ginjal

Data Indonesian Renal Registry (IRR) mencatat, pasien penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis atau cuci darah mengalami peningkatan sebesar 25 ribu orang pada 2016 ke 2017, dari 52 ribu menjadi 77 ribu pasien. Itu baru yang terdaftar. Diperkirakan, ada lebih dari 20 ribu pasien ginjal lainnya di seluruh Indonesia yang belum mendapatkan akses pengobatan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Cut Putri Arianie mengatakan, peningakatan jumlah pasien ginjal dipengaruhi oleh pertambahan usia harapan hidup orang Indonesia menjadi 71 tahun untuk wanita dan 68 tahun untuk pria. Seiring pertambahan usia, kemungkinan menderita penyakit ginjal juga meningkat.

Selain itu, Indonesia juga tengah mengalami transisi teknologi dan ekonomi. “Transisi teknologi membuat orang semakin jarang bergerak, mau makan saja cukup memesan melalui aplikasi,” kata Cut Putri dalam konferensi pers World Kidney Day 2019 di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019. Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap Kamis kedua Maret, yang tahun ini jatuh pada 14 Maret 2019.

Transisi ekonomi, kata Cut Putri, berdampak pada meningkatnya pendapatan orang Indonesia. Ternyata peningkatan pendapatan ini menyebabkan orang Indonesia semakin enggan membuat makanan sendiri. “Masyarakat punya banyak uang, jadi sedikit-sedikit kulineran,” kata dia.

Saat membeli makanan di luar, pembeli tidak pernah tahu bahan-bahan makanan yang ditambahkan. Bisa saja garamnya berlebihan. Selain itu, makan berlebihan juga berpotensi menyebabkan obesitas.

Kurang beraktivitas fisik menjadi salah satu faktor risiko diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dua penyakit itu menjadi penyebab utama penyakit ginjal kronis di Indonesia.

Baca: Penderita Gagal Ginjal juga Perlu Olahraga


Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya