Debat Cawapres 2019, Intip Gaya Bahasa Tubuh Kedua Kubu

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 18 Maret 2019 11:15 WIB

Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) saat mengikuti Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. Sandi sempat membuka pemaparannya dengan mengucapkan selamat ulang tahun bagi pesaingnya, Ma'ruf Amin. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon wakil presiden (Cawapres) yang diikuti Pasangan Cawapres Nomor Urut 1, Ma'ruf Amin dan Pasangan Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu 17 Maret 2019, tetap menarik perhatian publik. Seperti debat-debat yang telah berlalu, pada debat cawapres 2019 kali ini Sandi memperlihatkan perilaku santun, termasuk ketika menghadapi pesaing yang usianya terpaut jauh darinya. Intip gaya kedua kubu dilihat dari segi bahasa tubuhnya. "Kita juga lihat, dia sebelumnya kalau ketemu Ma'ruf cium tangan," ujar pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari pada ANTARA, Minggu 17 Maret 2019.

Baca: Debat Cawapres 2019, Simak Gaya Moderator Putri Ayuningtyas

Pakar yang meraih lisensi dari Paul Ekman itu menjabarkan beberapa hal menarik dari sisi bahasa tubuh yang bisa dilihat dari debat kedua calon wakil presiden. Sandiaga sejak awal terlihat lancar dalam berbicara. Satu tangan yang tidak memegang pelantang secara luwes bergerak-gerak mengilustrasikan apa yang keluar dari mulutnya.

Sementara Ma'ruf Amin dinilai terlihat gugup pada awal debat karena tangannya hanya diam memegang pelantang. Tapi kegugupan itu tidak berlangsung lama, Ma'ruf terlihat santai dan lebih cair meski secara umum bahasa tubuhnya memang tidak mencolok.

Ada satu momen ketika Ma'ruf ingin terus bicara meski waktunya sudah habis saat menanggapi Sandiaga Uno. Kepada moderator, dia memastikan apakah masih ada sisa waktu untuk mengutarakan argumennya. Sikap ini berkebalikan dengan apa yang terjadi di debat perdana di mana Ma'ruf justru irit bicara, membiarkan Joko Widodo mendominasi debat. "Itu pertanda dia persiapan juga banyak, jadi banyak yang mau dibicarakan, beda banget sama yang sebelumnya," ujar Monica.

Sebaliknya, ada kalanya Sandiaga justru terlihat mengulur-ulur waktu dengan menyebutkan hal-hal di luar debat, seperti ucapan dukacita atas terorisme di Selandia Baru dan banjir di Papua. "Padahal dalam debat ada keterbatasan waktu."

Advertising
Advertising

Stunting

Topik stunting cukup hangat diperbincangkan oleh Ma'ruf dan Sandi. Saat beradu argumen soal topik kesehatan ini, ada ketidaksepahaman antara pengertian stunting.

Monica berpendapat ekspresi Ma'ruf terlihat sedih dengan ujung bibir yang tertarik ke arah bawah saat mereka tidak sepaham mengenai stunting.


Metafora

Monica menilai Sandi banyak memulai sesuatu dengan metafora. Dia beberapa kali menyebut nama Ibu Lis, ananda Salsabila dari Pamekasan, juga pertemuan Bung Karno dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada 1961. "Kenapa pakai metafora? Gaya bahasa metafora paling gampang (masuk ke) bawah sadar pemirsa."

"Sementara Ma'ruf justru kalau jawab beberapa kali dengan 'kita harus bersyukur'."

Teori Saya

Sandi banyak menyebutkan pengalaman-pengalamannya dalam debat. Mulai dari pengalamannya berolahraga 22 menit, cerita ketika dia merasakan jadi pengangguran, cerita istrinya melahirkan si bungsu, juga tentang ibu, paman dan kakaknya dari latar belakang pendidik saat bicara soal pendidikan.

"Sandi banyak pakai 'Me Theory'. Selalu pakai teori dia," katanya. "Apa yang dia alami dijadikan generalisasi."

"Di bawah"

Berkali-kali Sandi menyebutkan kalimat "Di bawah Prabowo - Sandi" yang mencerminkan optimisme kemenangan pada pemilu mendatang.

Namun, dilihat dari gaya bahasa, pemilihan kata "di bawah" menyiratkan rakyat berada di bawah kekuasaan. Kesan itu bakal berbeda bila Sandi memilih kata lain, misalnya "Bersama Prabowo - Sandi".

Baca:
Busana Nur Asia Uno di Debat Cawapres 2019, Elegan dan Simpel

Dalam debat cawapres 2019 ini, gaya bahasa tubuh siapa yang menjadi favorit Anda?

Berita terkait

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

6 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

15 jam lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

1 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

1 hari lalu

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

Berikut ini deretan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

4 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya