TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan bukanlah hal yang mudah. Sebab, di balik penampilan hewan peliharaan yang menggemaskan, ada tanggung jawab yang tinggi untuk menjaganya.
Hal itu disampaikan seorang pelatih anjing, Aang, dalam acara yang membahas makanan anjing di Jakarta, 1 April 2019. “Entah itu anjing atau peliharaan apa pun, tanggung jawab dan komitmen harus ada,” katanya.
Lantas, tanggung jawab dan komitmen seperti apa yang harus dilakukan para pemilik hewan peliharaan? Hal pertama yang dijabarkan Aang ialah dari segi waktu berinteraksi. Menurutnya, banyak pemilik hewan peliharaan yang hanya berinteraksi dengan hewan kesayangan saat awal memilikinya. Setelah itu, mereka akan menelantarkan bahkan memberikannya kepada orang lain dengan alasan sibuk.
"Semua orang pasti sibuk. Apalagi jika berbicara tentang pekerjaan. Tapi sekali lagi, harus ingat komitmen di awal. Kalau niat memelihara hewan, ya harus bersedia meluangkan waktu untuknya,” katanya.
Dalam hal ini pula, ia juga menambahkan bahwa hewan yang jarang berinteraksi dengan majikannya akan mengalami stres. Tak hanya secara fisik, ini juga akan berpengaruh pada mentalnya. “Penyakit yang paling umum menyerang saat stres ini adalah coprophagia (memakan fesesnya sendiri),” katanya.
Selain itu, segi finansial pun penting untuk diperhatikan. Sebab, dalam memelihara bintang dibutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. Pengeluaran itu antara lain untuk biaya makanan hewan, vaksinasi, suntik obat cacing. Dari segi makanan hewan, untuk anjing sendiri, dibutuhkan asupan protein yang banyak. Sedangkan vaksinasi dan obat cacing, harus diberikan satu tahun sekali.
“Biaya makan anjing biasanya jauh lebih mahal dari biaya makan kita sehari-hari. Belum lagi vaksin dan suntik obat cacing yang wajib dilakukan dengan biaya yang tidak sedikit tentunya,” katanya.
