TEMPO.CO, Jakarta - Renang bukan sekadar olahraga untuk membuat tubuh tetap bugar. Aktivitas ini merupakan salah satu keahlian hidup yang harus dimiliki seseorang sebagai bekal untuk menjaga keselamatan diri. Karena itu, sebaiknya anak diperkenalkan dengan olahraga ini sejak dini. Kapan saat yang tepat?
Sebagian orang tua mulai memperkenalkan kolam renang sejak anak berusia di bawah satu tahun. Tapi, sebagian lagi masih ragu tentang usia tersebut. Tapi, Akademi Pediatri Amerika menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengajarkan anak berenang sebelum usia satu tahun memberikan risiko tenggelam pada anak.
"Jika anak-anak menikmati saat berada di dalam air sebelum ulang tahun yang pertama, kelas (kursus) di dalam air mungkin bisa membantu bayi Anda terbiasa berada di dalam air," kata Akademi Pediatri Amerika.
Mantan atlet renang peraih 28 medali Olimpiade, termasuk 23 medali emas, Michael Phelps mulai memperkenalkan anaknya sejak usia tiga atau empat bulan. Kini, kedua anaknya telah berusia tiga dan satu tahun.
Namun ditekankan pula bahwa bahwa Anda tidak perlu memaksa anak berenang sedini mungkin seperti halnya yang dilakukan Michael Phelps. Setiap anak mempunyai kecenderungan berbeda dan tidak ada gunanya memaksa bayi masuk ke dalam air jika mereka tidak menikmatinya. Jika anak di usia bayi terlihat tidak nyaman saat berada di air, Anda bisa menunggu sampai anak berusia empat tahun untuk mulai memperkenalkan mereka pada kegiatan di kolam renang.
Akademi Pediatri Amerika juga menjelaskan, umumnya pada usia empat tahun anak cenderung lebih siap menerima pelajaran berenang, termasuk keterampilan dasar mengenai keselamatan di air seperti cara mengapung, menginjak air, dan keluar dari kolam sendiri.
