Denada Bagikan Tips Agar Anak Tidak Takut Jalani Kemoterapi

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Rabu, 1 Mei 2019 12:35 WIB

Kehadiran maskot Hello Kitty merupakan permintaan Shakira Aurum untuk pesta ultahnya. Selain itu Shakira juga meminta memakai baju seperti salah satu tokoh karakter LOL, yang dipersiapkan Denada melalui penjahit khusus. Instagram/@Denadaindonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker. Prosedur ini bertujuan membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat. Pengobatan ini bisa menimbulkan sakit atau tidak nyaman, tergantung dr kondisi pasien itu sendiri. Tak heran jika anak-anak tidak menyukainya.

Baca: Selain Lelah, Ini Efek Kemoterapi seperti Dijalani Ani Yudhoyono

Tapi penyanyi Denada punya cara agar putrinya, Shakira Aurum, mau menjalani prosedur ini. Diakui Denada, Shakira sedih dan ketakutan di saat-saat awal menjalani kemoterapi. "Setiap akan kemo dia ketakutan, nangis, 'hari ini mau apa lagi? pasti aku mau disuntik lagi, pasti aku mau ditusuk lagi di punggung, sakit, nggak mau," Denada menirukan ucapan Shakira.

Mantan istri Jerry Aurum itu pun melakukan berbagai cara untuk mengatasi perasaan sedih sang buah hati. Salah satunya memakaikan kostum unik kepada Shakira.

"Tiap kali mau kemo, aku selalu dandanin dia sekeren mungkin dengan baju yang aku tahu dia pasti suka. Pertama aku pakaikan baju ala-ala artis K-Pop, besoknya aku belikan dia kostum Pikachu yang ada tutup kepalanya. Dia jadi happy," tutur Denada.

Hari-hari berikutnya, Denada tidak perlu lagi memilihkan baju untuk Shakira. "Dia udah mulai pilih sendiri. Kemarin dia bilang pengen pakai kerudung. Memang dia yang minta."

Ia bersyukur banyak yang peduli terhadap dirinya dan Shakira. Di antaranya Ivan Gunawan dan Rossa, yang sempat memberikan hadiah berupa baju untuk Shakira.

Baca: 7 Gejala Leukimia seperti yang Dialami Anak Denada

Shakira Aurum masih menjalani proses penyembuhan kanker darah atau leukemia di salah satu rumah sakit di Singapura. Denada menyebut, perawatan putrinya diperkirakan butuh waktu sekitar dua tahun lagi.

TABLOIDBINTANG.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

22 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya