Doris Day Meninggal Karena Paru-Paru Basah, Waspadai 5 Gejalanya

Selasa, 14 Mei 2019 17:32 WIB

Legenda Hollywood Doris Day meninggal dunia, Senin 13 Mei 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka terdengar dari kalangan selebriti Hollywood. Aktris dan aktivis hewan, Doris Day, dikabarkan meninggal di usia 97 tahun pada Senin, 13 Mei 2019. Melansir dari USA Today, Doris Day tutup usia di rumahnya di Carmel Valley, California, Amerika Serikat.

Baca: Sering Batuk dan Sesak Napas? Ini Gejala Pneumonia

Sebelum meninggal, Doris Day berjuang melawan penyakit pneumonia atau paru-paru basah selama beberapa waktu. Penyakit ini diketahui tergolong sebagai penyakit yang umum terjadi, baik anak-anak maupun orang dewasa. Bahkan, menurut sebuah riset, pneumonia masih menjadi penyebab kematian anak-anak nomor satu di seluruh dunia.

Pneumonia atau paru-paru basah yang diderita Doris Day merupakan pembengkakan saluran pernapasan akibat kantung udara kecil yang dipenuhi oleh cairan. Hal ini disebabkan oleh bakteri dan virus yang hinggap di dalam tubuh akibat gaya hidup yang kurang bersih.

Meski berbahaya, masih banyak masyarakat yang belum mengenai gejala pneumonia. Sebab, tahap awal penyakit tersebut menyerupai penyakit batuk pilek biasa sehingga seringkali diabaikan. Lantas, apa saja ciri-ciri dan gejala pneumonia?

1. Batuk berdahak

Batuk berdahak merupakan gejala klasik dari pneumonia. Bakteri yang menyebabkan infeksi akan membentuk dahak berwarna hijau atau kuning. Apabila warnanya berubah kemerahan atau menyerupai darah, itu merupakan invasi jaringan paru-paru oleh patogen.

2. Sesak napas

Seperti yang diketahui, pneumonia adalah penyakit infeksi pada bagian paru-paru. Patogen yang menyebabkan penyakit ini akan menyerang kantung udara atau alveoli yang merupakan struktur fungsional paru-paru. Oleh sebab itu, penderita akan merasa pernapasannya terganggu.

3. Kebingungan

Sesak napas yang dialami dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen dan zat-zat penting lainnya dalam tubuh. Hal ini yang kemudian menyebabkan keadaan delirium atau kebingungan dan berpikir tidak jelas. Umumnya, ini akan terjadi pada orang tua

4. Perubahan warna pada bibir dan kuku

Bakteri yang menyebabkan pneumonia akan membuat penderitanya kekurangan oksigen dalam sel-sel tubuh. Akibatnya, warna bibir dan kuku akan berubah. Bibir akan berubah warna menjadi pucat hingga kebiruan, sedangkan kuku akan berubah warna menjadi putih pucat (leukonikia).

Baca: Stan Lee Meninggal karena Pneumonia? Cek Cara Mencegahnya

5.Demam

Secara khusus dialami anak-anak, demam biasanya akan tinggi atau lebih dari 37,7 derajat Celcius. Hal ini akan disertai dengan menggigil. Namun pada orang dewasa, demam yang dirasakan hanya merupakan demam ringan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | USATODAY | WEBMD | HEALTHLINE

Berita terkait

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

5 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

9 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

17 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

23 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

24 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

25 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

28 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya