Waspada Hidrosefalus, Begini LangkahGejala dan Macam Pemeriksaan

Rabu, 15 Mei 2019 17:45 WIB

Tim Conway (Instagram @conwayshow)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengisi suara Barnacle Boy di serial kartun Spongebob dan pembawa acara The Carol Burnett Show, Tim Conway, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 14 Mei 2019. Seperti yang dilansir dari People.com, pria berusia 85 tahun itu meninggal setelah berjuang melawan penyakit hidrosefalus yang dideritanya.

Baca juga: Komedian Tim Conway Meninggal, Hindari Hidrosefalus dengan Ini

Laman Mayo Clinic menyebutkan bahwa hidrosefalus dapat terjadi pada bayi, maupun orang dewasa di atas usia 60 tahun. Ini disebabkan oleh penumpukan cairan di bagian kepala yang membuat volume dahi ke belakang pun mengembang seperti balon. Apabila tidak segera ditangani, hidrosefalus bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti penurunan fungsi dan kerja otak, serta kematian.

Itu sebabnya, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan gejala penyakit ini, agar segera mendapat perawatan dan kesembuhan. Melansir dari Web MD, beberapa tanda bahwa Anda mungkin terjangkit hidrosefalus adalah sakit kepala, muntah-muntah, kesulitan untuk melihat dan berjalan, mudah terjatuh, nafsu makan berkurang hingga sulit mengingat.

Apabila gejala tersebut telah dialami, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenarannya. Berikut adalah beberapa pemeriksaan neurologis yang dapat menunjukkan apabila seseorang adalah penderita hidrosefalus.

1. Pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan atau CAT scan)

Pemeriksaan darurat secara umum dilakukan dengan CT scan. Dengan menggunakan teknologi sinar-X, gambar otak secara potong lintang dapat menunjukkan apakah ada penyumbatan dengan jelas.

2. Magnetic resonance imaging (MRI)

Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan tes MRI. Tes akan menghasilkan gambar tiga dimensi dari struktur tubuh dengan menggunakan medan magnet dan teknologi komputer. Gambar itu berupa evaluasi lebih dalam aliran dan sumbatan yang mungkin terjadi di otak. Tak heran, banyak orang yang lebih memilih pengecekan ulang dengan MRI karena detailnya yang lebih jelas.

3. Isotopic cisternography

Tes ini melibatkan penyuntikan isotop radioaktif ke punggung bawah melalui keran tulang belakang. Ini akan memungkinkan penyerapan obat untuk memantau kegiatan otak selama periode waktu tertentu, atau biasanya hingga empat hari. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa seseorang memang mengidap hidrosefalus. Meski tak sebaik CT scan dan MRI, untuk kasus penyakit ini juga, penggunaannya dinilai baik dan cukup efektif.

Baca: UGM Mulai Pasarkan Alat untuk Penderita Hidrosefalus

4. Pemantauan tekanan intrakranial

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apabila seseorang menderita hidrosefalus ialah dengan pemantauan tekanan intrakranial. Pasien akan dipasangi kateter atau kabel serat optik kecil melalui tengkorak ke dalam otak. Ini berguna untuk mendeteksi tekanan dan pola gelombang tekanan di otak yang tidak normal. Berbeda dengan pemeriksaan lainnya yang dapat pulang dengan cepat, pemantauan tekanan intrakranial mengharuskan Anda untuk berada di rumah sakit selama 24 jam.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PEOPLE | MAYOCLINIC | WEBMD





Berita terkait

Benarkah Burung Hantu Bisa Memutar Kepala 360 Derajat Penuh

26 Januari 2024

Benarkah Burung Hantu Bisa Memutar Kepala 360 Derajat Penuh

Berdasarkan analisis kerangka dan otot, burung hantu mampu memutar kelapanya 360 derajat

Baca Selengkapnya

5 Tanda Sakit Kepala Perlu Penanganan Khusus, Tak Mempan Minum Obat

25 Desember 2023

5 Tanda Sakit Kepala Perlu Penanganan Khusus, Tak Mempan Minum Obat

Sakit kepala adalah hal normal dan sering dialami setiap orang. Tapi jangan abaikan lima masalah sakit kepala berikut karena bisa jadi kondisi serius.

Baca Selengkapnya

Aleix Espargaro Didenda Rp 168 Juta Usai Pukul Kepala Franco Morbidelli

20 November 2023

Aleix Espargaro Didenda Rp 168 Juta Usai Pukul Kepala Franco Morbidelli

Aleix Espargaro memukul kepala Franco Morbidelli di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Qatar, Sabtu, 18 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cara Mengeluarkan Air yang Masuk ke Telinga

28 September 2023

Cara Mengeluarkan Air yang Masuk ke Telinga

Air di telinga biasanya akan keluar secara alami. Namun, terkadang perlu menggunakan cara rumahan untuk mengatasi telinga tersumbat.

Baca Selengkapnya

Cek Gejala Kanker Kepala dan Leher di Rumah dengan Cara Mandiri Berikut

26 Agustus 2023

Cek Gejala Kanker Kepala dan Leher di Rumah dengan Cara Mandiri Berikut

Pakar menjelaskan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memeriksa gejala kanker kepala dan leher secara mandiri di rumah.

Baca Selengkapnya

Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya

9 Agustus 2023

Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya

Sakit kepala kondisi yang umum dialami, tapi penyebabnya berlainan

Baca Selengkapnya

Jerawat Kepala, Penyebab dan Gejalanya

16 Juli 2023

Jerawat Kepala, Penyebab dan Gejalanya

Pori kulit kepala yang tersumbat menyebabkan munculnya jerawat

Baca Selengkapnya

Dokter Israel Berhasil Sambungkan Kepala Bocah Palestina yang Lepas

15 Juli 2023

Dokter Israel Berhasil Sambungkan Kepala Bocah Palestina yang Lepas

Kepala bocah Palestina yang lepas akibat kecelakaan saat bermain sepeda, berhasil disambungkan oleh tim dokter Israel.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Majikan Pelaku Penganiayaan ART Pemalang Sanggup Beri Restitusi Rp 275 Juta, Nefton: Secepatnya

13 Juni 2023

Majikan Pelaku Penganiayaan ART Pemalang Sanggup Beri Restitusi Rp 275 Juta, Nefton: Secepatnya

Sembilan terdakwa penganiayaan terhadap asisten rumah tangga atau ART atas nama Siti Khotimah, mendapat pengajuan harus membayar restitusi.

Baca Selengkapnya