Pasien Hipertensi Mau Ikut Puasa? Simak Saran Dokter Ini

Sabtu, 18 Mei 2019 03:15 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Semua umat muslim berpuasa di bulan Ramadan. Ibadah itu diharapkan dilakukan oleh orang-orang yang mampu secara fisik dan mental. Bila Anda penderita hipertensi, apakah Anda ada hambatan untuk melakukan puasa dengan berhenti makan selama 13-14 jam? Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia atau PHI, dokter Tunggul Situmorang pun membagikan beberapa tips yang bisa diikuti para pasien hipertensi dalam menjalankan puasa.

Baca: Pasien Hipertensi Mau Ikut Puasa? Simak Saran Dokter Ini

Menurutnya, hal pertama yang harus selalu diperhatikan adalah jumlah garam yang dikonsumsi. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri menyarankan untuk mengkonsumsi hanya lima gram garam atau setara dengan satu sendok teh per hari. Walau begitu, Anda sesekali mengkonsumsi makanan yang lebih dari yang disarankan.

Tunggul menyebutkan sebagai cheating day. "Ini tetap boleh dilakukan kok. Misalnya ingin berbuka dengan gorengan. Boleh, tapi sekali saja. Bukan setiap buka puasa. Kalau begitu garamnya tidak terkontrol dong,” katanya dalam acara Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan Cerdik di Jakarta pada 17 Mei 2019.

Selanjutnya, Tunggul juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi dan teh pada saat sahur dan berbuka puasa. Menurutnya, kandungan kafein pada kedua minuman tersebut dapat menaikan tekanan darah. Sebaliknya, ia lebih menyarankan untuk minum air putih delapan gelas sehari saja.

“Kopi dan teh bisa naikin tekanan darah sekitar 10 milimeter raksa. Kalau darah tinggi kan butuhnya turun, bukan naik. Jadi jangan dulu. Lebih baik air putih saja. Karena kalau dehidrasi karena kurang minum, bisa menyebabkan komplikasi hipertensi,” katanya.

Advertising
Advertising

Yang terakhir dan tak kalah penting adalah selalu mengkonsumsi obat hipertensi saat sahur. Menurut Tunggul, ini akan berguna untuk menjaga diri dari lonjakan tekanan darah. Ia pun lebih menyarankan jenis obat hipertensi long acting daripada short acting.

Baca: Asupan Garam Berlebih Sebabkan Sering Buang Air Kecil Malam Hari?

“80 persen masyarakat kan kenanya hipertensi primer, sehingga memang harus minum obat. Ini tidak boleh lupa. Pilih yang long acting seperti amlodipine saja. Karena kalau yang short acting seperti ISDN (Isosorbide dinitrate), harus diminum per hari dua kali. Takutnya saat siang-siang sudah tidak kuat dan harus minum obat kan bisa batal puasanya,” katanya.

Berita terkait

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

22 jam lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

23 jam lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

1 hari lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

1 hari lalu

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

5 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya