Sama Kanker Darah, Ini Beda Sakit Ani Yudhoyono dan Arifin Ilham

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 2 Juni 2019 10:29 WIB

Ani Yudhoyono, diizinkan menghirup udara segar meski hanya 1-2 jam. Dalam postingan di akun Instagramnya Ani Yudhoyono meminta doa pada para pengikutnya untuk kesembuahannya melawan kanker darah ini. Instagram/@aniyudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019, setelah berjuang melawan kanker darah leukemia. Perjuangan istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu hanya memakan waktu hampir 4 bulan setelah dirawat sejak awal Februari 2019.

Baca juga: SBY Ceritakan Saat-saat Terakhir Bersama Ani Yudhoyono

Sepekan sebelum Ani Yudhoyono, kabar duka juga datang dari Arifin Ilham. Ustad yang dikenal dengan zikir menentramkan hati itu meninggal dunia karena kanker kelenjar getah bening atau limfoma. Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Beda dengan Ani Yudhoyono, Arifin Ilham sempat keluar masuk rumah sakit dan beberapa kali dikabarkan kritis.

Leukemia yang diderita Ani Yudhoyono dan limfoma yang diderita Arifin Ilham sama-sama tergolong kanker darah. Selain leukemia dan limfoma, ada satu jenis lagi kanker darah, yaitu myeloma.

Hal yang membedakan ketiga jenis kanker darah itu adalah sel darah yang diserang. Seperti diketahui, sel darah dibedakan menjadi tiga, yaitu sel darah putih yang fungsinya melawan infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, sel darah merah membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh, dan trombosit membantu pembekuan darah saat terluka.

“Ibu Ani sendiri akhirnya diketahui menderita leukemia. Leukemia menyerang sumsum tulang, limfoma menyerang kelenjar getah bening dan myeloma menyerang sel plasma. Sebagaimana kita ketahui bahwa limfoma ini yang menyebabkan kematian Ustad Arifin Ilham,” kata Dr. Ari Fahrial Syam, akademisi dan praktisi klinis, dalam tulisannya pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Ari mengatakan, pada leukemia, karena yang diserang adalah sumsum tulang maka produksi sel darah merah dan tromosit tertekan. Itu sebabnya, pasien leukemia mengalami anemia atau pucat karena hemoglobin yang rendah. Pasien juga bisa datang karena nyeri tulang.

Selain itu, pasien juga lemas, cepat Lelah, sakit kepala dan bisa saja pasien leukemia mempunyai keluhan seperti demam, keringat malam dan seperti gejala pasien sakit flu. Karena daya tahan tubuh menurun, pasien leukemia juga mudah mengalami infeksi.

Tak ada penyebab khusus, tapi faktor genetik dan lingkungan menjadi faktor risikonya. Selain itu, ada risiko juga pada orang yang terkena radiasi atau zat kimia seperti benzene.

Menurut Dr Ari, penyakit ini banyak menyerang pasien di atas 55 tahun dan pasien di bawah 20 tahun. “Semakin tua usia semakin rendah umur harapan hidupnya,” ujar Dr Ari.

Sedangkan limfoma yang secara spesifik menyerang limfosit atau shttps://www.tempo.co/tag/limfomael darah putih, menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Dikutip dari Web MD, gejalanya antara lain kelenjar getah bening bengkak, baik di leherm ketiak, atau selangkangan, batuk, sesak napas, gatal, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Ani Yudhoyono Wafat, Hobi Fotografinya Bermula dari Sang Ayah

Penyebabnya pun berbeda dengan leukimia. Selain genetik dan paparan bahan kimi atau radiasi, limfoma juga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah dan infeksi kuman seperti virus Epstein-Barr (EBV) dan HIV, juga hepatitits C.

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

15 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya