6 Kebiasaan yang Merusak Mata, Termasuk Ogah Pakai Kacamata Hitam

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 18 Juni 2019 12:21 WIB

Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi penglihatan akan semakin memburuk seiring dengan pertambahan usia. Kebanyakan orang mengalami penurunan fungsi mata yang signifikan di atas usia 50 tahun. Tapi, kini banyak yang mengalaminya sebelum mencapai usia tersebut. Beragam faktor disebut menjadi pemicunya, di antaranya adalah kebiasaan sehari-hari seperti enggan mengenakan kacamata hitam atau sun glasses saat berada di bawah sinar matahari.

Baca juga: Gas Air Mata di Aksi 22 Mei, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Berikut beberapa pemicu kerusakan mata, seperti dikutip Times of India.

1. Ogah memakai kacamata hitam

Indonesia dan beberapa negara tropis lainnya mendapatkan curahan sinar matahari yang begitu banyak. Tapi, banyak orang Indonesia yang enggan mengenakan kacamata hitam atau sun glasses. Paparan sinar ultra-violet dapat menyebabkan masalah mata utama seperti katarak. Jadi, sebaiknya gunakan kacamata hitam untuk menghalangi UV saat Anda berada di luar. Jika Anda memakai lensa kontak, maka pilihlah yang memiliki perlindungan UV.

2. Terlalu lama mengenakan lensa kontak

Lensa kontak menjadi solusi orang yang mengalami mata minus tetapi tak mau mengenakan kacamata. Hanya saja, sebagian orang mengenakan lensa kontak sepanjang hari, bahkan ketika tidur. Dua hari berturut-turut tanpa melepas lensa kontak bisa menyebabkan infeksi pada mata.

3. Sering mengucek mata

Ketika mata terasa gatal atau tidak nyaman, sebagian besar orang langsung mengucek atau menggosoknya. Padahal, tindakan itu justru dapat menyebarkan kotoran dan bakteri di mata. Ini bisa membuat mata merah, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kornea. Jadi, ketika merasa mata tidak nyaman, atau seperti ada sesuatu, jangan dikucek. Lebih baik memercikkannya dengan air.

4. Produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa

Ketika menggunakan produk makeup, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Kosmetik mata yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Para ahli menyarankan produk kosmetik sebaiknya digunakan sembilan bulan setelah dibuka.

5. Merokok

Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tapi juga meningkatkan risiko katarak dan makula atau kerusakan pada bagian kecil retina terkait usia. Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama hilangnya penglihatan orang di atas usia 50 tahun. Merokok meningkatkan risiko kondisi ini hingga dua kali lipat.

Baca juga: Selain untuk Mata, Vitamin A Baik buat Jantung dan Cegah Kanker

6. Terlalu lama menatap layar ponsel

Mata akan terasa cepat lelah ketika menatap layar ponsel atau laptop. Ini karena cahaya biru yang dipancarkan kedua perangkat ini dapat menyebabkan mata kering dan mengurangi produksi air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan tidak jelas.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

18 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya