Studi: Liburan Menurunkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Juni 2019 14:01 WIB

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin terhindar dari risiko stroke dan penyakit jantung? Sempatkanlah pergi liburan, setidaknya setahun sekali. Aktivitas itu tidak hanya melepas stres, tapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Kesalahan Orang Tua saat Ajak Anak Liburan ke Gunung dan Pantai

Studi baru dalam jurnal Psychology and Health, yang dikutip Indian Express, Senin, 24 Juni 2019, mengungkapkan hal tersebut. "Orang yang lebih sering berlibur dalam 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sindrom metabolik dan gejala metabolik," kata peneliti Bryce Hruska dari Syracuse University di Amerika Serikat.

Sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Jika Anda memiliki sejumlah sindrom metabolik, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Kepala Divisi Organisasi di Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) pernah mengatakan, sindrom metabolik mencakup lingkar perut di atas 90 cm (laki-laki) dan 80 cm (perempuan).

Lalu, tekanan darah di atas 130/85 mmHg, HDL kolesterol di bawah 40 dan 50 (untuk perempuan), trigliserida di atas 150 dan gula darah puasa di atas 100.

"Gejala metabolik dapat dimodifikasi, itu berarti mereka dapat dicegah atau dihilangkan," kata Hruska.

Untuk penelitian ini, para peneliti melibatkan 63 orang karyawan yang memenuhi syarat untuk dibiayai berlibur. Mereka harus menjalani tes darah dan menyelesaikan wawancara untuk menilai perilaku berlibur dalam 12 bulan terakhir.

Temuan penelitian menunjukkan, risiko sindrom metabolik menurun hampir seperempatnya, terutama untuk para partisipan yang menjalani liburan tambahan.

Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan orang untuk memanfaatkan waktu liburan yang tersedia bagi mereka.

Baca juga: Liburan Sekolah Bermain di Luar Rumah, Intip Manfaatnya bagi Anak

“Waktu liburan tersedia untuk hampir 80 persen karyawan, tetapi kurang dari setengahnya memanfaatkan semua waktu yang tersedia bagi mereka. Penelitian kami menunjukkan jika orang memanfaatkan yang sudah tersedia untuk mereka, itu maka ini bisa berguna untuk kesehatan yang nyata," tutur Hruska.

ANTARA

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

5 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

17 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

18 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

6 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

6 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya