Nyeri di Belakang Leher Tanda Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Juni 2019 15:58 WIB

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menganggap bahwa nyeri di belakang leher, sakit kepala, kesemutan, dan pegal-pegal merupakan tanda kolesterol tinggi. Kenyataannya, kolesterol tinggi ternyata tidak menyebabkan tanda atau gejala apa pun. Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi bahkan mengakibatkan kondisi darurat, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Takut Kolesterol Naik Saat Lebaran? Atasi dengan 5 Makanan Ini

Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Akan tetapi, jika kadarnya tinggi, dapat membahayakan Anda. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, serangan jantung ataupun penyakit lainnya.

Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol sangat penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Di dalam darah, kolesterol diangkut oleh zat yang disebut lipoprotein.

Ada dua jenis utama lipoprotein, yaitu Low-density lipoproteins atau LDL dan dan High-density lipoproteins atau HDL. LDL sering juga disebut kolesterol jahat, dapat menumpuk di arteri, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sedangkan HDL atau kolesterol baik dapat membantu mengembalikan kolesterol jahat ke hati, untuk dihilangkan.

Kolesterol tinggi adalah kolesterol dengan kadar di atas batas normal yaitu lebih dari 200 mg/dl. Kondisi ini juga disebut sebagai hiperkolesterolemia. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda.

Kadar kolesterol jahat yang tinggi atau kadar kolesterol baik yang rendah, dapat membuat timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah. Akibat penumpukan ini, akan terjadi pembentukan plak di arteri. Plak dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga darah yang bisa melaluinya hanya sedikit. Akibatnya, akan terjadi masalah pada tubuh, terutama di jantung dan otak.

Kebanyakan orang tidak menyadari adanya kolesterol tinggi apalagi jika tidak pernah melakukan pemeriksaan kolesterol. Biasanya, hal tersebut baru disadari ketika dokter mendiagnosis adanya penyakit akibat kolesterol tinggi.

Beberapa penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi antara lain penyakit jantung. Gejalanya berupa nyeri dada, kelelahan, mual, sakit pada leher, rahang, punggung atau perut, mati rasa atau kedinginan, dan sesak napas.

Lalu, serangan jantung yang ditandai dengan pusing, mual,mulas, kecemasan dan kelelahan, dada atau lengan terasa sesak, nyeri atau pegal, serta sulit bernapas.

Masalah lainnya adalah penyakit arteri perifer dengan gejala berupa kelelahan, kram, kaki terasa tidak nyaman dan sakit selama beraktivitas atau berolahraga, sensasi terbakar di jari-jari kaki, jari kaki membiru, dan kuku kaki tebal.

Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan stroke. Penyakit ini memiliki gejala berupa pusing, sakit kepala parah, kehilangan keseimbangan, kebingungan, tidak mampu bergerak, wajah asimetris, mati rasa pada satu sisi tubuh terutama di wajah, lengan dan kaki, serta penglihatan kabur.

Sebelum penyakit itu datang, sebaiknya Anda selalu mengontrol kadar kolesterol. Karena tidak adanya tanda atau gejala dari kolesterol tinggi, maka tes kolesterol melalui pemeriksaan darah menjadi satu-satunya cara untuk mengetahuinya. Jika Anda telah berusia setidaknya 20 tahun, sebaiknya lakukanlah tes kolesterol secara rutin.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan tes kolesterol secara rutin, jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi. Begitu pula jika Anda memiliki faktor risiko berupa kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, diet tidak sehat, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

Baca juga: Ada Mitos Tinggi Kolesterol, Durian Justru Kaya Nutrisi

Jangan sampai kadar kolesterol tiba-tiba melonjak, hingga menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. Pencegahan tentu lebih baik, daripada mengobati di kemudian hari.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

6 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

7 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

8 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

8 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya