Sering Pura-pura Sakit? Awas Sindrom Munchausen

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 25 Juni 2019 07:11 WIB

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang sering berpura-pura sakit, padahal sebenarnya ia baik-baik saja. Biasanya, pengakuan itu dilakukan untuk menarik simpati dan perhatian orang lain. Kebiasaan ini ternyata tergolong gangguan mental yang disebut dengan sindrom munchausen.

Baca juga: 6 Kebiasaan Pemicu Sakit Punggung, Suka Makanan Cepat Saji

Sindrom munchausen disebut juga dengan factitious disorder, umumnya berkaitan dengan trauma masa kecil. Biasanya, gangguan mental ini terjadi pada orang berusia dewasa muda. Penderita sindrom munchausen mendapatkan kepuasan tersendiri dari simpati yang diraih jika mereka berpura-pura sakit atau menjadi korban.

Beberapa gejala yang menandakan kondisi ini di antaranya memiliki riwayat pernah melakukan berbagai macam tes kesehatan, prosedur medis, bahkan operasi yang sebenarnya tidak saling berhubungan dengan kondisi kesehatan. Ia juga merasakan berbagai gejala penyakit yang tidak saling berhubungan satu sama lain. Meski telah melalui pemeriksaan medis secara intensif, tidak ditemukan gangguan kesehatan yang signifikan.

Gejala baru yang berbeda-beda, namun setelah tes medis menunjukkan hasil negatif. Ia juga memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang berbagai macam penyakit.

Biasanya ia sering datang ke unit gawat darurat di rumah sakit berbeda. Selain itu, ia juga sering mengunjungi dokter, bahkan hingga ke luar kota atau ke luar negeri. Tak jarang ia meminta anjuran untuk operasi atau prosedur medis lain di tubuhnya meski tidak diperlukan. Saat sakit, sulit untuk sembuh walau telah menjalani berbagai perawatan. Penyakit yang dialami pun sering kambuh tanpa alasan yang jelas.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain trauma masa kecil. Biasanya orang yang mengalami ini kurang perhatian atau ditelantarkan orang tua di masa tumbuh kembangnya. Selain itu, ada juga bukti yang menyebutkan bahwa seseorang yang pernah mengalami berbagai operasi serta prosedur medis saat kecil, lebih mungkin terkena gangguan ini.

Selain trauma, masalah ini juga disebabkan gangguan kepribadian. Ada tiga gangguan kepribadian dapat dikaitkan dengan sindrom munchausen, yaitu antisosial, borderline yang membuat seseorang kesulitan untuk mengontrol perasaan mereka, dan narsistik. yang membuat penderitanya merasa dirinya sangat spesial dan takut merasa tidak berharga.

Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Terlalu Higienis Bikin Anak Mudah Sakit

Rasa tidak senang terhadap sosok yang memiliki otoritas, seperti orang tua, atau tenaga medis profesional, juga bisa menjadi pemicu seseorang mengalami sindrom ini.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

6 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya