Cegah Pertumbuhan Sel Kanker Dengan Kunyit dan 3 Bahan Alami Ini

Rabu, 26 Juni 2019 15:40 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti masyarakat di seluruh dunia. Ini disebabkan oleh tingginya angka kematian yang diciptakannya.

Baca: Arswendo Atmowiloto Kanker Prostat, Cek Gejalanya Saat Berkemih

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan guna mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi berbagai bahan alami.

Melansir dari Medical News Today dan Health Line, berikut adalah empat jenis rempah yang terbukti ampuh menangkal kanker itu.

1. Jahe
Jahe telah lama dikenal dalam pengobatan alternatif untuk mengobati bermacam-macam keluhan kesehatan, seperti pilek, batuk, mual sampai sembelit. Jahe dapat digunakan dalam bentuk segar maupun bubuk bahkan manisan. Dalam bentuk berbeda, jahe mempunyai rasa dan aroma sedikit berbeda. Secara umum, Anda dapat mengganti 1/8 sendok teh jahe bubuk dengan satu sendok makan jahe parut segar atau sebaliknya. Mengkonsumsi jahe dengan varian pengolahannya, terutama untuk minuman, dapat memberikan kenyamanan pada perut mual selama pengobatan kanker.

2. Kayu manis
Bumbu dapur ini memiliki sensasi hangat dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kayu manis umumnya digunakan pada masakan Mediterania dan sering dijumpai sebagai bahan utama dalam bumbu masakan Italia. Anda dapat menggunakannya untuk menambah rasa pada sup, pasta tomat, roti, dan sebagai bumbu pada masakan tinggi protein seperti unggas, daging sapi, dan domba. Kayu manis membantu proses detoksifikasi pada penderita kanker, meringankan gangguan pencernaan, perut kembung, kehilangan nafsu makan, dan masalah pencernaan lain. Cobalah minum tiga cangkir daun kayu manis setiap hari untuk membantu mengatasi masalah ini.

Advertising
Advertising

3. Kunyit
Kunyit, seperti juga jahe, merupakan bumbu dapur berbentuk umbi. Kunyit banyak digunakan sebagai bumbu kari yang memberikan rasa yang khas. Curcumin adalah senyawa aktif yang ada dalam kunyit, yang dikenal luas mempunyai sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang berpotensi melindungi sel tubuh terhadap perkembangan kanker. Suplemen ekstrak kunyit saat ini sedang dipelajari untuk melihat khasiat kunyit sebagai pencegah dan pengobatan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, prostat, payudara dan kanker kulit.

Baca: Bocah 2 Tahun Ini Akhirnya Sembuh dari Kanker Rahim, Ini Kisahnya

4. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan merupakan sumber arigin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa aktif bawang putih, yang disebut allicin, memberikan bau yang khas saat bawang diiris, dicincang, atau ditumbuk. Beberapa studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan bawang putih mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, pankreas, dan payudara. Tampaknya bawang putih dapat melindungi dari kanker melalui beberapa mekanisme, diantaranya menghambat infeksi bakteri dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, dan menginduksi kematian sel. Bawang putih membantu detoksifikasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MEDICALNEWSTODAY | HEALTHLINE

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

42 menit lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

11 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

12 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya