Lari Cepat Menurunkan Berat Badan? Simak Mitos dan fakta Berikut

Rabu, 24 Juli 2019 20:34 WIB

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berlari adalah olahraga yang sangat mudah dilakukan dan banyak manfaatnya. Sebagian orang bahkan sering mengaitkannya dengan efektivitasnya menurunkan berat badan. Meski demikian, ada beberapa mitos dan fakta terkait kedua hal ini.

Agar tidak salah paham, berikut tiga mitos terkait lari dan penurunan berat badan seperti dilansir Times of India, Rabu, 24 Juli 2019.

Mitos pertama: Berlari secara konsisten dapat menurunkan berat badan

Apabila dilakukan secara konsisten, berat badan tidak akan dengan mudah dapat turun. Mungkin di awal atau minggu-minggu pertama, hal ini benar adanya. Sebab, badan Anda mulai dibiasakan dengan aktivitas baru sehingga menyebabkan pelepasan hormon stres yang berdampak pada penurunan berat badan.

Namun, jika dilakukan secara terus menerus, tubuh pun akan terbiasa dan tidak menghasilkan penurunan berat badan seperti yang telah ditargetkan. Oleh karena itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menyebutkan bahwa jarak lari harus ditingkatkan untuk terus mengejutkan tubuh. Misalnya, minggu pertama berlari sejauh 1 kilometer dan di minggu selanjutnya naik menjadi 1,2 kilometer.

Mitos kedua: Jumlah kalori yang dibakar akan terhitung dengan akurat

Sebenarnya, tidak ada orang yang bisa memastikan sebanyak apa kalori yang dibakar dengan olahraga lari. Sebab, cara berlari, bentuk tubuh, berat badan dan gender setiap orang tentu berbeda.

Namun satu hal yang pasti adalah setiap orang yang telah usai berolahraga tentu akan mengalami dehidrasi dan rasa lapar. Sering kali, dikarenakan tidak diketahuinya jumlah kalori yang dibakar itu, orang-orang cenderung mengonsumsi makanan lebih dari kalori yang terbuang. Sehingga, ini akan sama saja seperti seseorang yang tidak berolahraga sama sekali.

Mitos ketiga: Lari adalah olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan

Ini adalah pernyataan yang salah karena sebenarnya olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan itu adalah HIIT atau High Intensity Interval Training. Untuk melakukan hal ini, Anda harus menggabungkan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi dan rendah. Contohnya latihan kekuatan, bersepeda atau latihan kardio dengan berlari.

Perlu diingat bahwa olahraga mungkin tidak cukup untuk menurunkan berat badan saja. Dibutuhkan pula diet seimbang untuk menyempurnakan dan mempercepat proses ini.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

11 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya