Jumlah Sperma Sedikit? Coba Perbanyak dengan 9 Cara Mudah Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 23 September 2019 13:05 WIB

Ilustrasi sperma. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah infertilitas pada pria yang kerap terjadi adalah jumlah sperma yang sedikit. Jika Anda termasuk pria yang berkutat dengan masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa cara memperbanyak sperma secara alami melalui perubahan pola makan hingga gaya hidup.

Dalam kondisi normal, terdapat sedikitnya 15 juta sel sperma per mililiter air mani (semen). Jika Anda memiliki jumlah sel sperma kurang dari itu, yang hanya bisa dikonfirmasi lewat pemeriksaan oleh dokter, maka Anda akan divonis menderita kondisi sel sperma sedikit alias oligospermia.

Sedikitnya jumlah sel sperma di dalam air mani ini akan berimbas pada masalah fertilitas, misalnya Anda akan sulit memiliki keturunan. Banyak hal dapat menuntun Anda pada masalah ini, mulai dari adanya gangguan kesehatan tertentu, faktor usia, hingga gaya hidup seperti kebiasaan merokok atau mengkonsumsi makanan tertentu.

Untuk mencari pengobatan tepat dari setiap masalah kesehatan yang Anda alami, sangat penting untuk mengetahui penyebabnya. Sayangnya, para peneliti tidak bisa memastikan secara spesifik penyebab jumlah sel sperma yang di bawah normal ini.

Meski demikian, para peneliti juga sepakat terdapat beberapa cara memperbanyak sperma yang efektif. Berikut cara memperbanyak sperma secara alami yang dapat Anda coba seperti dilansir SehatQ:

Advertising
Advertising

1. Menjaga berat badan ideal.
Beberapa penelitian menyatakan saat Anda mengalami penurunan berat badan, jumlah sperma yang terdapat dalam air mani juga meningkat.

2. Berolahraga.
Rutin berolahraga selama 16 minggu terbukti sebagai cara meningkatkan jumlah sperma yang efektif. Untuk mendapatkan manfaat ini, lakukan olahraga dengan intensitas sedang (misalnya aerobik) sedikitnya 50 menit sebanyak 3 kali seminggu.

3. Jangan stres.
Ketika Anda stres, tubuh tidak produktif dalam menghasilkan sperma.

4. Jangan merokok dan minum alkohol.
Aktif merokok, apalagi dibarengi dengan konsumsi alkohol secara berlebihan, terbukti dapat mengurangi jumlah sperma.

5. Hindari konsumsi obat-obatan tertentu.
Anda bisa menghindari beberapa obat tertentu seperti jenis antibiotik, antiandrogen, antinyeri, antipsikotik, kortikosteroid, streoid anabolik, testosteron eksogenus, maupun methadone. Penghentian penggunaan obat biasanya dapat langsung menaikkan jumlah sperma Anda.

6. Minum suplemen.
Konsumsi suplemen fenugreek maupun suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium dipercaya sebagai cara meningkatkan jumlah sperma yang ampuh.

7. Hindari polusi.
Beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa polutan di udara yang berasal dari asap kendaraan hingga asap rokok berpotensi mengurangi jumlah sperma Anda.

8. Konsumsi makanan yang mengandung zat tertentu.
Anda bisa saja mengkonsumsi makaan yang kaya akan antioksidan, lemak sehat (asam lemak omega-3), asam folat, dan zinc.

9. Hindari makanan yang mengandung zat tertentu.
Anda pun disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat maupun estrogen non-manusia seperti yang terkandung dalam kedelai.

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya