Suka Minum Teh Terlalu Panas, Awas Kanker Kerongkongan

Reporter

Antara

Rabu, 25 September 2019 08:40 WIB

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang senang menikmati teh dalam keadaan panas, terutama saat suhu udara dingin. Namun, sebaiknya jangan meminumnya terlalu panas karena bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Begitu menurut studi dalam International Journal of Cancer.

Seperti dilansir Indian Express, untuk sampai pada penemuan itu, para peneliti mengamati 50.045 orang berusia 40-75 tahun di Golestan, Iran, untuk periode rata-rata 10,1 tahun. Penelitian ini dilakukan 2004-2017. Suhu teh yang diminum peserta, dibagi menjadi dua kategori, yakni sangat panas (60 ° Celcius ke atas) dan suam-suam kuku (di bawah 60 ° C).

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com

Hasilnya, mereka yang minum 700 mililiter atau lebih teh sangat panas setiap hari berpeluang 90 persen lebih tinggi terkena kanker esofagus dibandingkan dengan yang minum kurang dari 700 ml teh suam-suam kuku. Studi ini juga mempertimbangkan waktu menuangkan teh sebelum meminumnya, yakni dalam skala 2-6 menit.

Kanker kerongkongan biasanya dimulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan. Kanker ini disebut sebagai salah satu penyebab paling umum kematian di seluruh dunia. Gejalanya meliputi penurunan berat badan, nyeri dada, kesulitan menelan, gangguan pencernaan, mulas, batuk, dan suara serak.

Advertising
Advertising

Selain studi yang disebutkan di atas, mungkin ada banyak faktor risiko lain seperti merokok, tidak makan cukup buah dan sayuran, konsumsi alkohol, refluks empedu, dan lainnya.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

29 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya