TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang lama melajang, Anda mungkin memiliki suatu fobia yang disebut androfobia. Beberapa wanita takut disakiti secara fisik oleh pria, sementara lainnya takut disakiti secara emosional.

Pada beberapa wanita, fobia ini berkembang selama masa kanak-kanak, ada juga yang baru mulai berkembang setelah remaja. Alasan utama dibalik fobia ini adalah persepsi bahwa pria itu berbahaya. Ahli hubungan mengatakan bahwa ada banyak wanita yang secara bertahap berusaha mengatasi fobia setelah berada dalam hubungan yang sehat dengan pria.

Bagaimana dengan saudara kandung pria? Beberapa wanita yang mengalami fobia ini tidak melihat pria di dalam keluarga, seperti ayah, saudara laki-laki, sepupu laki-laki, sebagai ancaman. Namun, mereka menghindari setiap pria di luar keluarga.

Titik awal fobia ini bisa jadi karena trauma yang dialami pada masa kanak-kanak. Bila terjadi sesuatu yang traumatis, otak mencatatnya dan menciptakan semacam ketakutan hanya untuk mengingatkan agar terhindar dari bahaya tersebut.

Wanita yang pada masa kecilnya pernah mengalami kekerasan atau pelecehan yang dilakukan oleh pria memiliki peluang lebih tinggi mengalami fobia semacam ini, juga dalam keluarga di mana dominasi pria terlalu banyak, wanita cenderung mengalami rasa takut semacam ini.

Di dalam keluarga dengan ayah terlalu kejam, jenis fobia ini biasa terjadi pada anak perempuan. Bagaimana cara mengetahui diri mengalami fobia ini? Apakah Anda merasa cemas, berkeringat, dan mual tanpa alasan saat bersama atau berada di dekat pria?

Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri di dada dan napas yang cepat saat mereka mengalami ketakutan ini. Bahkan, mungkin juga sampai mengalami pikiran bahwa pria itu berbahaya dan berusaha menyakitinya.

Apa yang harus dilakukan? Dilansir Boldsky, jika tidak ditangani, fobia ini bisa menyebabkan depresi dan kesepian. Rasa takut ini bisa menghambat kehidupan sosial dan juga karir. Mencari bantuan ahli adalah suatu keharusan. Anda juga tidak perlu tetap melajang selamanya karena tidak semua pria di dunia ini buruk.